Valentine adalah momen berbagi kasih yang jatuh pada tanggal 14 Februari setiap tahun. Momen ini menjadi waktu yang umunya dimanfaatkan muda-mudi  sebagai momen mengespresikan rasa cinta. Jika kado yang biasanya diberikan berupa cokelat, bunga, boneka atau puisi berbeda dengan yang dilakukan Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Citra Bangsa. Mengusung tajuk "Seribu Surat Cinta Untuk Kota Kupang" Mapala UCB rayakan valentine anti menstream, berbagi bibit pohon gratis  dengan quotes-quotes kecil yang disematkan
bertagar "#bawa_hutan_ke_dalam_kota".
Kegiatan yang dilangsungkan pada tanggal 13 dan 14 Februari 2023 ini menyasar pusat keramaian Kota Kupang diantaranya lampu merah Jl.Eltari, lampu merah Jl.Jend. Soeharto, Pantai Kelapa Lima dan Pantai Tedis.
Antusiasme masyarakat terlihat saat menerima kado valentine pemberian anak-anak Mapala lewat pertanyaan-pertanyaan seputar bagaiman merawat bibit pohon yang diterima, adapun dua jenis bibit pohon yang dibagi adalah salam dan ketapang kencana."Jujur ini perayaan valentine yang unik, tadi pikir bunga eh ternyata bibit pohon." Fania, salah seorang pengenjung pantai Tedis. Selain pembagian bibit pohon dan surat cinta, Mapala UCB juga melakukan operasi semut disekitaran lokasi kampanye sebagai perwujudan kepedulian terhadap lingkungan.
"Aksi ini hadir sebagai bentuk keresahan kita terhadap iklim NTT dan dunia. Oleh karena itu bertepatan dengan hari kasih sayang bukan bunga atau coklat tapi bibit pohon." ,Godel Maulaku, ketua Mapala UCB
"Kita bekerjasama dengan BPDAS Benain Nolemina yang memiliki pusat persemaian di Fatukoa, Kecamatan Maulafa sebagai penyedia bibit pohon berkualitas unggul di Pulau Timor." tandasnya. Kampanye iklim yang dibungkus oleh tema valentine itu dimulai pukul tiga sore waktu setempat dan berlangsung kondusif lewat pengalwalan Polres Kupang Kota .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H