Mohon tunggu...
Gobry Sapei
Gobry Sapei Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas katolik darma cendika

nama gobry, hoby saya di bidang sport, dan game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Iklim Tropis Terhadap Bangunan dan Kenyaman Termal

9 Juli 2024   14:25 Diperbarui: 12 Juli 2024   09:30 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

233102001/gobryas sapeibu

Iklim merupakan suatu keadaan cuaca di suatu wilayah yang sangat berpengaruh terhadap lingkungan sekitar. iklim terbagi dua jenis yaitu iklim tropis dan iklim sub tropis, iklim tropis terdiri dari dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau, sementara iklim sub tropis terdiri dari empat musim yaitu musim hujan, musim gugur, musim semi dan musim kemarau.

 indonesia adalah salah satu negara yang beriklim tropis, dan iklim tropis sangat berpengaruh sekali terhadap bangunan dan kenyaman termal, karena iklim tropis memiliki sifat atau krateristik tersendiri, seperti kelembapan yang tinnggi suhu yang tinggi dan curah hujan yang tinnggi sepanjang tahun. oleh sebab itu kita perlu menganalisis krateristik iklim tropis secara detail supaya kita dapat menangani hal tersebut. 

salah satu cara menyesuaikan bangunan di wilayah iklim tropis adalah penerapan gaya desain arsitektur tropis, gaya desain tropis ini sangat efektif diterapkan pada bangunan yang berada di daerah iklim tropis karena bisa mengurangi penggunaan energi buatan atau energi aktif. arsitektur tropis merupakn suatu gaya desain yang yang memanfaatkan alam semaksimal mungkin

faktor-faktor yang mempengaruhui iklim di suatu daerah antara lain: 

1. letak geografis: iklim di pengaruhi oleh jarak dari ekuator, laut, dan permukaan daratan. daerah yang dekat kwatulistiwa cenderung memilili iklim tropis sedangkan sedangkan daerah yang jauh dari ekuator memiliki iklim lebih dingin.

 2. ketinggian: suhu udara menurun dengan bertambahnya ketingggian dari permukaan laut. daerah pegunungan umumnya mimiliki iklim yang lebih dingin di bandingkan daerah dataran rendah.

3. arus laut: arus laut dapat mempengaruhui iklim pantai.

 4. angin: angin membawa massa udara dari satu kempat ke tempat lain, sehingga mempengaruhi cuaca dan iklim. 

5. kelembapan: kelembapan dan curah hujan di pengaruhui oleh faktor-faktor seperti kedekatan laut, vegetasi, dan relief. 

6. siklus matahari: aktivitas matahari, seperti bintik matahari, juga dapat mempengaruhi iklim bumi dalam jangka panjang. berdasarkan krateristiknya, iklim di bagi menjadi berbagai tipe, seperti iklim tropis, iklim sedang, iklim kering, dan iklim kutub.

 setiap tipe iklim memiliki ciri-ciri yang berbeda dalam hal suhu, kelembapan, dan curah hujan. pada membahasan kali ini kita akan membahas salah satu tipe iklim tersebut yaitu iklim tropis. 

krateristik iklim tropis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun