Kondisi lapangan pekerjaan yang terbatas membuat orang harus berinovasi untuk mendapatkan pekerjaan. Namun, di era teknologi yang berkembang pesat seperti saat ini, banyak pekerjaan yang dapat dilakukan, bahkan seseorang dapat membuka lapangan kerja baru untuk orang lainnya. Pekerjaan yang paling sering dilakukan di era teknologi seperti saat ini adalah berbisnis online.Â
Produk yang ditawarkan pun bermacam-macam dan hasilnya cukup menggiurkan. Pelaku bisnis online yang menjual produk mereka melalui sosial media sudah bisa dikatakan memulai startup sendiri. Untuk berbisnis online atau memulai startup sendiri, ada beberapa tips yang perlu Anda ketahui agar bisnis dapat berjalan lancar dan terus berkembang.
1. Fokus
Saat memulai bisnis online, Anda harus menentukan produk apa yang hendak dijual. Memiliki produk yang bervariatif memang baik, namun Anda harus tetap memiliki satu produk unggulan. Hal itu akan membuat bisnis online Anda memiliki ciri khas dan pelanggan menyukai hal tersebut. Untuk menentukan produk yang hendak dijual, alangkah lebih baik jika Anda melalukan riset kecil-kecilan agar mengetahui siapa pasar produk yang Anda jual.
2. Informasi Kontak yang Jelas
Dalam berbisnis online, kontak penjual merupakan hal yang sangat penting. Hal tersebut menjadi jalan untuk orang-orang menanyakan tentang produk yang Anda jual dan membelinya. Pelayanan yang memuaskan dapat memupuk rasa percaya pembeli terhadap Anda. Selain itu, promosi harus dilakukan agar orang semakin mengenal produk Anda.
3. Inovasi
Sebagai seorang pebisnis, Anda dituntut untuk terus berinovasi dan kreatif. Anda tidak boleh puas hanya berjualan produk melalui sosial media. Anda harus mulai memikirkan inovasi apa yang dapat membuat bisnis anda semakin besar. Yang perlu diingat, banyak perusahaan besar seperti saat ini memulai bisnis dari hal yang sederhana.
4. Memilih Suplier
Cara yang paling mudah dalam berbisnis online pada saat ini adalah menjadi reseller. Saat menjadi reseller biasanya Anda harus memiliki modal terlebih dahulu untuk menyediakan produk yang akan dijual. Namun, jika Anda memiliki modal, mengapa harus menjadi reseller? Mengapa Anda tidak memilih memiliki startup sendiri ataupun label sendiri? Jika Anda tidak tahu bagaimana cara melakukannya, maka Anda harus mencoba platform Emposh.
Emposh merupakan anak perusahaan dari PT Hensel Davest Indonesia (HDI) yang merupakan salah satu perusahaan fintech terbesar di Indonesia. Melalui platform Emposh, Anda hanya perlu menjual produk yang Anda miliki. Selain itu, Anda tidak perlu khawatir dengar ribetnya urusan pemrograman di web ataupun mobile. Semuanya sudah disediakan oleh Emposh. Anda tinggal memilih template dan menggunakan semua fasilitas yang ada. Namun, ada pula menu kustomisasi jika Anda ingin membuat web dan mobile tersebut memiliki ciri khas tertentu. Emposh merupakan white label e-commerce, jadi tidak akan ada branding dari Emposh yang akan melekat pada produk Anda. Selain itu, Emposh juga menyediakan beberapa produk untuk Anda jual agar produk Anda semakin bervariasi dan berkualitas. Jadi, mengapa memilih reseller  jika punya kesempatan membuat bisnis sendiri?
