Mohon tunggu...
Ervan Yuhenda
Ervan Yuhenda Mohon Tunggu... Lainnya - Independen

Berani Beropini Santun Mengkritisi, Warga Negara Indonesia, Pembaca Buku, Penonton Film, Pendengar Musik, Pemain Games, Penikmat Kopi, Senang Tertawa, Suka Berimajinasi, Kadang Merenung, Mengolah Pikir, Kerap Hanyut Dalam Khayalan, Mengutamakan Logika, Kadang Emosi Juga, Mudah Menyesuaikan Diri Dengan Lingkungan, Kadang Bimbang, Kadang Ragu, Kadang Pikiran Sehat, Kadang Realistis, Kadang Ngawur, Kondisi Ekonomi Biasa-Biasa Saja, Senang Berkorban, Kadang Juga Sering Merepotkan, Sering Ngobrol Politik, Senang Dengan Gagasan-Gagasan, Mudah Bergaul Dengan Siapa Saja, Namun Juga Sering Curiga Dengan Siapa Saja, Ingin Selalu Bebas, Merdeka Dari Campur Tangan Orang Lain. Kontak : 08992611956

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Revitalisasi Pasar Tradisional, Masa Depan yang Berkelanjutan?

27 Juli 2024   01:29 Diperbarui: 28 Juli 2024   16:40 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Revitalisasi pasar tradisional bukan hanya sekedar renovasi fisik, tetapi juga transformasi menyeluruh yang melibatkan aspek ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan. 

Di tengah persaingan dengan pusat perbelanjaan modern dan supermarket besar, pasar tradisional sering kali menghadapi tantangan berat untuk bertahan hidup. 

Namun, dengan strategi revitalisasi yang tepat, pasar tradisional memiliki potensi besar untuk menjadi pusat ekonomi lokal yang berkelanjutan, melestarikan budaya, serta memperkuat komunitas.

Ekonomi Lokal dan Kesejahteraan Komunitas

Pasar tradisional merupakan denyut nadi ekonomi bagi banyak komunitas, terutama di negara berkembang. Revitalisasi pasar tradisional dapat memberikan dorongan signifikan bagi perekonomian lokal. Pedagang kecil dan menengah yang beroperasi di pasar ini seringkali merupakan tulang punggung ekonomi keluarga mereka.

Dengan memberikan dukungan melalui program revitalisasi, kita dapat membantu menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Salah satu strategi utama dalam revitalisasi ekonomi pasar tradisional adalah meningkatkan daya tarik pasar tersebut. Hal ini bisa dilakukan dengan memperbaiki infrastruktur, seperti memperbarui fasilitas sanitasi, menyediakan area parkir yang memadai, dan meningkatkan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.

Dengan menciptakan lingkungan pasar yang lebih nyaman dan aman, lebih banyak pengunjung akan tertarik untuk berbelanja di sana, yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan pedagang.

Selain itu, revitalisasi juga bisa mencakup inisiatif untuk memperkenalkan teknologi digital ke pasar tradisional. Misalnya, pedagang dapat diajarkan cara menggunakan platform e-commerce untuk menjual produk mereka secara online, atau menggunakan aplikasi pembayaran digital untuk mempermudah transaksi.

Dengan adopsi teknologi, pasar tradisional dapat meningkatkan efisiensi operasi dan daya saing mereka di era digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun