Mohon tunggu...
Ervan Yuhenda
Ervan Yuhenda Mohon Tunggu... Lainnya - Independen

Berani Beropini Santun Mengkritisi, Warga Negara Indonesia, Pembaca Buku, Penonton Film, Pendengar Musik, Pemain Games, Penikmat Kopi, Senang Tertawa, Suka Berimajinasi, Kadang Merenung, Mengolah Pikir, Kerap Hanyut Dalam Khayalan, Mengutamakan Logika, Kadang Emosi Juga, Mudah Menyesuaikan Diri Dengan Lingkungan, Kadang Bimbang, Kadang Ragu, Kadang Pikiran Sehat, Kadang Realistis, Kadang Ngawur, Kondisi Ekonomi Biasa-Biasa Saja, Senang Berkorban, Kadang Juga Sering Merepotkan, Sering Ngobrol Politik, Senang Dengan Gagasan-Gagasan, Mudah Bergaul Dengan Siapa Saja, Namun Juga Sering Curiga Dengan Siapa Saja, Ingin Selalu Bebas, Merdeka Dari Campur Tangan Orang Lain. Kontak : 08992611956

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Mengatasi Polusi Udara, Langkah Nyata Menuju Langit Biru

20 Mei 2024   18:51 Diperbarui: 28 Mei 2024   09:23 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penanaman pohon di taman kota, pinggir jalan, dan atap gedung dapat secara signifikan berkontribusi dalam menyerap polutan dan menghasilkan udara yang lebih bersih.

Program penghijauan kota harus menjadi bagian integral dari rencana tata kota. Pemerintah daerah dapat bekerja sama dengan komunitas lokal, sekolah, dan organisasi lingkungan untuk melaksanakan program penghijauan yang berkelanjutan.

Selain penanaman pohon, pembuatan taman vertikal dan atap hijau juga dapat membantu mengurangi polusi udara. Taman vertikal adalah struktur yang memungkinkan tanaman tumbuh secara vertikal di dinding bangunan, sementara atap hijau adalah atap yang ditanami vegetasi. 

Kedua solusi ini tidak hanya membantu menyerap polutan tetapi juga mengurangi efek pulau panas perkotaan, yang sering memperburuk kualitas udara.

Edukasi dan Kesadaran Publik

Ilustrasi (Dokumentasi Pribadi)
Ilustrasi (Dokumentasi Pribadi)

Mengatasi polusi udara memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat. Kampanye edukasi yang intensif mengenai dampak polusi udara dan cara-cara menguranginya sangat penting. 

Edukasi ini harus mencakup informasi tentang bahaya polusi udara bagi kesehatan, langkah-langkah praktis yang dapat diambil individu untuk mengurangi jejak karbon mereka, dan pentingnya mendukung kebijakan ramah lingkungan.

Sekolah-sekolah dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran generasi muda tentang polusi udara dan cara menguranginya. 

Kurikulum sekolah dapat mencakup pelajaran tentang lingkungan dan keberlanjutan. Selain itu, kampanye publik melalui media sosial, televisi, dan radio dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengurangi polusi udara.

Masyarakat juga perlu didorong untuk terlibat dalam inisiatif lingkungan lokal, seperti program penghijauan, daur ulang, dan pengurangan penggunaan plastik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun