Dengan membuat transportasi publik lebih mudah diakses dan lebih murah daripada mengendarai mobil pribadi, lebih banyak orang akan beralih ke transportasi publik, mengurangi jumlah kendaraan di jalan dan, pada gilirannya, mengurangi emisi.
Regulasi Industri yang Lebih Ketat
Industri adalah penyumbang besar lainnya terhadap polusi udara. Pabrik dan fasilitas industri seringkali menggunakan bahan bakar fosil untuk operasi mereka, yang menghasilkan emisi polutan berbahaya.Â
Untuk mengatasi polusi udara dari sektor industri, pemerintah perlu memberlakukan regulasi yang lebih ketat terhadap emisi industri.
Salah satu langkah penting adalah menetapkan standar emisi yang lebih ketat untuk pabrik dan fasilitas industri. Standar ini harus mencakup batasan ketat pada emisi karbon monoksida, sulfur dioksida, nitrogen dioksida, dan partikel-partikel lainnya.Â
Pemerintah juga harus mendorong penggunaan teknologi yang lebih bersih dan ramah lingkungan dalam operasi industri. Ini bisa mencakup penggunaan filter udara canggih, teknologi penangkapan karbon, dan bahan bakar alternatif yang lebih bersih.
Selain itu, pemerintah harus memberikan insentif bagi perusahaan yang berinvestasi dalam energi terbarukan dan teknologi hijau. Ini bisa berupa pengurangan pajak, subsidi, atau kemudahan dalam proses perizinan.Â
Pengawasan dan penegakan hukum yang ketat juga sangat penting untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi ini. Perusahaan yang melanggar aturan harus dikenakan sanksi yang tegas untuk memberikan efek jera.
Penghijauan Kota
Ruang hijau di perkotaan memainkan peran penting dalam mengatasi polusi udara. Tumbuhan, terutama pohon, dapat menyerap polutan udara seperti karbon dioksida dan menghasilkan oksigen.Â
Oleh karena itu, meningkatkan jumlah ruang hijau di perkotaan adalah salah satu langkah nyata yang dapat diambil untuk memperbaiki kualitas udara.