Beberapa tahun setelah kematiannya, masyarakat desa memutuskan untuk membangun sebuah monumen untuk mengenang jasa-jasanya. Monumen tersebut dibangun di tengah-tengah desa dan diresmikan pada hari ulang tahun ke-100 Johanur Vandian Berg Andimeijer.
Monumen itu menjadi tujuan wisata yang populer bagi orang-orang yang ingin melihat secara langsung jejak hidup Johanur Vandian Berg Andimeijer. Mereka dapat melihat foto-foto, benda-benda pribadi, dan surat-surat yang berhubungan dengan jasa-jasa Johanur Vandian Berg Andimeijer.
Banyak wisatawan yang terinspirasi oleh kisah hidup Johanur Vandian Berg Andimeijer dan memutuskan untuk melakukan kebaikan di sekitarnya. Mereka menyadari bahwa kebaikan tidak selalu harus dilakukan dengan cara besar, tetapi bisa dimulai dari hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari.
Kisah hidup Johanur Vandian Berg Andimeijer terus melegenda dan menjadi inspirasi bagi banyak orang di masa kini. Ia menjadi contoh nyata bahwa seseorang dapat memberikan dampak positif pada lingkungannya dan meninggalkan jejak yang tak ternilai harganya, tanpa harus memiliki banyak harta atau kekuasaan.
*ErvanYuhenda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H