Ratusan Anak Panti Asuhan di Semarang Meriahkan Festival Muharram

[caption id="attachment_304351" align="aligncenter" width="240" caption="Kemeriahan Festival Muharram di kawasan Simpang Lima, Semarang, Minggu (24/11)."][/caption] Pemandangan menarik kembali menghiasi pusat kota Semarang, khususnya kawasan Simpang Lima. Setelah beberapa hari lalu dimanfaatkan pemuda-pemudi untuk turun ke jalan memperingati Hari Pahlawan, akhir pekan kemarin, 450 anak turut memeriahkan Festival Muharram.

Festival ini diselengarakan oleh Yayasan Nurul Hayat. Yayasan Nurul Hayat merupakan yayasan usaha dakwah sosial yang berpusat di Surabaya. Mereka kerap menyantuni anak yatim, guru-guru Al-Qur’an. Tak hanya itu, Nurul Hayat juga lembaga sosial yang mengabdi pada masyarakat lewat kegiatan amal dan rawat jenazah gratis.

Acara karnaval yang menampilkan kreatifitas dan seni para peserta menjadi pembuka festival. Gedung RRI Semarang jadi tempat kegiatan dimulai. Tak lama, para peserta diajak mengitari Simpang Lima sebanyak satu kali, hingga pada akhirnya kembali ke Gedung RRI.

Budiarto, salah satu panitia, mengatakan bahwa Yayasan Nurul Hayat juga melaksanakannya di Gresik, Malang, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Banyuwangi, Jogja, Solo, Jakarta dan terakhir Balikpapan. “Festival yang akan dilaksanakan, tergantung pada cabang-cabang Yayasan Nurhayat yang kami sebutkan, event atau festival tersebut tidak sama waktunya, namun pasti dilaksanakan setiap tahunnnya,” ucap Budiarto.

Budiarto juga berharap dengan adanya festival yang dilaksanakan oleh Yayasan Nurhayat dapat mempersiapkan anak-anak panti asuhan yang tak kalah bersaing dengan anak-anak biasa lainnya di masa depan kelak.

“Tujuan kami menyelenggarakan ini untuk memunculkan dan menimbulkan rasa percaya diri anak-anak yang kurang beruntung di Semarang. Agar kepercayadirian mereka timbul sehingga dapat berpikir bahwa mereka bisa berhasil seperti anak-anak biasa lainnya,” tutup pria yang kerap dipanggil Budi tersebut.