SEMARANG - Tingkat kesadaran masyarakat Indonesia tentang pentingnya mengkonsumsi makanan dan minum berkalsium, sangat rendah rendah. Susu, bahan makanan dan minuman yang merepresentatifkan kalsium, malah kurang bersahabat dengan masyarakat Indonesia.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan Compass Research tahun 2013, tingkat konsumsi susu Indonesia jauh rendah dibanding dengan negara-negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura. Indonesia memiliki tingkat konsumsi susu sebesar 13,47 liter/kapita sedangkan Malaysia sebesar 53,52 liter/kapita.
Sebab alasan itulah sekelompok mahasiswa program studi Hubungan Masyarakat Universitas Diponegoro menggelar kampanye kesehatan yang bertajuk ‘Calcium for Life’ di SMAN 10 Semarang. Bekerjasama dengan perusahaan susu HiLo, kampanye tersebut merupakan rangkaian kegiatan yang sudah dilakukan sejak awal Mei 2014.
Cici Tarwinsi, ketua panitia, mengatakan bahwa ia dan teman-temannya sudah mengkampanyekan mengenai pentingnya mencukupi kebutuhan kalsium sejak jauh hari. “Perlu kontinyuitas. Kami sudah memulai kegiatan kampanye ini sejak bulan lalu. Mading sekolah dan sosial media jadi alat kami untuk menyampaikan pesan-pesan kepada target sasaran dalam kampanye ini,” ujar Cici.
Senin, 16 Juni 2014, menjadi hari pertama dalam puncak kampanye ini. Panitia menggelar Seminar Kesehatan yang diisi oleh dr. Ismoko, MM, dokter RS Bhayangkara Semarang. Bertempat di Ruang Multimedia SMAN 10 Semarang, acara ini akan dimeriahkan juga oleh Rizka Niswatul Faiziah, HiLo Ambassador 2013 asal Semarang.
Selasa, 17 April 2014, panitia menyelenggarakan Kompetisi Futsal. Kompetisi Futsal tersebut diikuti oleh kelas-kelas dari SMAN 10 Semarang. Tak hanya itu, di tengah-tengah kompetisi, dua pemain PSIS Semarang, Fauzan Fajri dan Julio Alcorse turut memeriahkan kegiatan di hari kedua tersebut. Mereka memberikan coaching clinic pada siswa-siswa.
“Kami sengaja mengundang dua atlet sepak bola ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini untuk menginsipirasi teman-teman bahwa selain latihan dan usaha yang keras, konsumsi makanan dan minuman pun perlu dicukupi kandungan gizinya. Apalagi soal makanan dan minuman yang mengandung kalsium. Bisa kita lihat, Fauzan dan Julio punya badan tinggi,” ungkap Cici.
Setelah coaching clinic, Fuzan dan Julio mengajak siswa-siswi minum susu. Kegiatan minum susu massal itu dilaksanakan di tengah lapang yang akan melibatkan 200 siswa dari SMAN 10 Semarang. “Bagi saya, susu sangat penting. Apalagi bagi kita yang sedang dalam masa pertumbuhan,” ungkap pria asal Purbalingga yang juga kapten PSIS Semarang tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H