Sejak LRT diresmikan, saya sudah mencobanya beberapa kali. Namun, saya lebih sering menggunakan Cibubur Line karena memang dekat dengan tempat tinggal saya. Saya sudah mencoba naik LRT dari TMII menuju Dukuh Atas lalu melanjutkan perjalanan menuju kawasan Lebak Bulus dengan MRT. Walau harus berjalan dari stasiun LRT Dukuh Atas menuju stasiun MRT, saya merasa nyaman menggunakan moda transportasi ini. Namun saya masih penasaran untuk mencoba LRT Bekasi Line.Â
Terus terang saya tidak mengenal kawasan Bekasi dan bisa dibilang hampir tidak pernah ke daerah sana. Saya tidak mau kalau hanya mencoba sampai stasiun akhir lalu kembali lagi. Harus ada sesuatu yang dituju di sana. Setelah bertanya beberapa teman akhirnya saya putuskan untuk sekedar melihat-lihat Revo Mall yang ada di Bekasi Barat yang katanya dekat dengan stasiun Bekasi Barat.
Saya berangkat dari rumah sekitar putul sepuluh pagi. Sesampai di stasiun TMII saya masih harus menunggu kereta sekitar 8 menit. Hari itu tidak banyak orang yang akan menggunakan LRT jurusan Dukuh Atas tersebut. Ketika kereta tiba, para penumpang pun mulai naik ke kereta. Nah kebiasaan untuk menunggu penumpang yang ada di kereta turun lebih dahulu sebelum kita naik ke kereta masih belum tertanam pada beberapa penumpang, padahal di situ ada tulisan yang meminta calon penumpang untuk memberi kesempatan pada penumpang yang ada di dalam kereta untuk turun terlebih dahulu.Â
Budaya ini harus dibiasakan dan mungkin petugas harus lebih proaktif mengingatkan calon penumpang. Saat di kereta saya melihat ada beberapa penumpang yang meletakkan barang bawaannya di kursi kereta karena memang tidak banyak orang di gerbong itu. Namun, petugas yang berada di gerbong tersebut dengan sopan dan tegas menegur mereka untuk tidak meletakkan barang bawaan mereka di kursi yang kosong. Kudos untuk petugas tersebut. Petugas seperti ini memang harus diperbanyak agar penumpang  belajar untuk lebih disiplin saat berada di transportasi umum atau bahkan di tempat publik lainnya. Sebagai penumpang ... kita tidak boleh marah jika ditegur.
Saya harus berganti kereta di stasiun Cawang. Saat mendekati stasiun Cawang kecepatan kereta melambat. Saya masih belum mengerti kenapa melambat. Kereta pun tiba di stasiun Cawang dan saya harus berpindah platform untuk pindah ke jalur Bekasi jurusan Jati Mulya. Sekitar 7 menit kemudian kereta dengan tujuan akhir Jati Mulya-pun tiba. Cukup banyak penumpang yang naik kereta jalur ini. Kereta ini melambat saat keluar dari Stasiun Cawang ... di sini baru saya mengerti bahwa rupanya terdapat persimpangan jalur yang menuju Bekasi dan Cibubur ... dan ini dilakukan demi keselamatan penumpang.  Setelah melewati persipangan tersebut, kereta pun meningkatkan kecepatannya. Menjelang tiba di stasiun Halim, kita bisa melihat stasiun kereta cepat.Â
Pemandangan dari LRT Bekasi line ini berbeda dengan pemandangan yang kita dapatkan saat naik LRT Cibubur Line. Setelah melewati beberapa stasiun, akhirnya kereta pun tiba di stasiun Bekasi Barat. Saya pun turun di sini. Stasiun ini terhubung dengan Revo mall. Kita tidak perlu berjalan jauh untuk mencapai mall ini. Sayangnya mall ini terlihat masih kosong. Di lantai dasar ada beberapa restoran dan cukup banyak orang yang datang ke sana untuk makan. Selain restoran, ada juga beberapa toko kain. Di lantai dua juga terdapat food court tapi jumlahnya juga tidak begitu banyak. Mengingat saat itu sudah jam makan siang, maka saya pun makan siang di salah satu restoran yang ada di lantai dasar.
Setelah mengisi perut, saya kemudian kembali ke stasiun. Saat menunggu kereta di stasiun ada serombongan ibu-ibu yang ramai sekali. Mungkin mereka ingin mencoba LRT seperti saya, tapi hmmm ... kelakuan mereka agak menyebalkan. Saat di dalam kereta, anak-anak yang mereka bawa dibiarkan berdiri di kursi kereta dengan mengenakan sepatu mereka. Kemudian ibu-ibu ini juga berdiri untuk berfoto-foto dengan berbagai gaya. Sayang sekali di gerbong itu tidak ada petugas yang menegur mereka.Â
