Mohon tunggu...
MARTEL ( Mari Telusuri )
MARTEL ( Mari Telusuri ) Mohon Tunggu... Administrasi - MARTEL ( Mari Telusuri )

MARTEL adalah singkatan dari Mari Telusuri, yang akan memberitakan seputar dunia politik, Hukum, budaya dan hiburan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menghadapi Revolusi 5.0 GMNI Malang Fokus Tingkatkan Mutu Intelektual Kader

1 Oktober 2021   10:42 Diperbarui: 1 Oktober 2021   10:51 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Di era revolusi 4.0 banyak hal yang menjadi evaluasi dalam tubuh GMNI Malang. Terlebih khususnya soal intelktual kader dinilai masih belum mapan sehingga terkadang tak mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman. Hal ini tentunya menjadi persoalan penting bagi GMNI Malang agar melakukan gerakan perubahan demi menyambut era berganti 4.0 ke 5.0

Ketua GMNI Malang Bung Yongki menyadari masalah tersebut, dan menurutnya Dia akan berusaha sekuat mungkin untuk mendorong, menata dan memperbaiki kapasitas kader agar lebih siap dan layak menyambut era revolusi 5.0.

"Sebenarnya bukan sebuah ketakutan ya tapi masalah ini jika kita tidak pikirkan dan menyiapkan strategi maka masalah kecilpun akan berdampak besar kepada kader, maka kami dari DPC melakukan yang namanya gerakan intelektual agar dapat mengorbitkan kader-kader yang mapan secara intelektual demi menyambut pergantian era revolusi 4.0 ke 5.0 "Ungkap Yongki"

Bung Yongki telah menyiapkan beberapa lembaga tektis sebagai ruang peningkatan kapasitas kader. Di anataranya ada lembaga taktis Study Club GEMAR,Sarinah Mengabdi, Minat Dan Bakat. Dirinya mengharapkan agar kader tidak hanya terkungkung belajar di komisariat saja, melainkan dapat belajar ditingkatan cabang.

Ketua GMNI Malang itu menginginkan agar di setiap sekretariat komisariat - komisariat yang bernaung di bawa DPC GMNI Malang juga bisa mengadakan perpustkaan sebagai pustaka ilmu dalam mengasa intelktual kader. Ia mengaku siap membantu mendonasikan buku ke komisariat yang telah siap mengadakan perpustakaan di sekretaritanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun