Mohon tunggu...
MARTEL ( Mari Telusuri )
MARTEL ( Mari Telusuri ) Mohon Tunggu... Administrasi - MARTEL ( Mari Telusuri )

MARTEL adalah singkatan dari Mari Telusuri, yang akan memberitakan seputar dunia politik, Hukum, budaya dan hiburan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

GMNI Malang Minta GMNI dan Masyarakat KKT agar Terus Mengawal Blok Masela

29 Maret 2021   11:03 Diperbarui: 29 Maret 2021   12:32 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bung Yongki - dokpri


Blok masela adalah suatu tambang minyak gas yang diprediksi akan menjadi tambang minyak gas terbesar di dunia.

Menurut Bung Yongki Ketua gmni Malang yang juga sebagai putra derah kkt, mengatakan ini adalah suatu aset sumber daya alam yang kaya harus dikawal dengan sebaik mungkin.

Bung Yongki meminta GMNI agar berpartisipasi mengawal dan menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten kepulauan Tanimbar (KKT) agar tidak enggan memberikan kritik dan saran kepeda pemerintah KKT, agar dapat berjalannya pembangunan blok masela agar efeisien efektif, dan kolektif.

"ya gmni tentunya harus mengawal dan masyarakat kkt harus giat memberi kritik dan saran untuk pembangunan yang efisien dan efektif serta kolektif. Dan menurut saya pemerintah kabupaten KKT harus berpihak kepada masyarakatnya karena ini soal kesejahteraan rakyat."Pungkas Yongki"

Jika kehadiran blok masela (Lanjut Yongki) tidak memberikan kesejatraan melainkan kesengsaraan bagi masyarakat, maka saya kira tidak perlu adanya pembangunan tersebut. Mari belajar dari beberapa daerah lainnya misalnya seperti Freeport di Papua.

Yongki juga meminta seluruh aktivis dan organisasi kepemudaan baik Mahasiswa maupun ORMAS agar aktif membuat kajian dan turut mengawal, serta tidak menutup mata dengan blok masela.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun