Mohon tunggu...
GmnI IS UNP
GmnI IS UNP Mohon Tunggu... Buruh - Platfrom perjuangan

Kumpulan tulisan Kader GmnI Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengukuhkan Identitas Manusia Indonesia Melalui Nilai-Nilai Pancasila di Sekolah

23 Februari 2024   14:46 Diperbarui: 23 Februari 2024   14:51 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Oleh: Yuda Ariwinata

Identitas manusia Indonesia adalah suatu konsep yang kompleks dan kaya, tercermin dari keberagaman budaya, etnis, agama, dan tradisi yang ada di negeri ini. Di tengah dinamika globalisasi dan modernisasi, mengakui dan menguatkan identitas manusia Indonesia menjadi semakin penting dalam membangun fondasi sosial yang kokoh dan berkelanjutan. 

Salah satu pondasi utama yang memperkuat identitas kita adalah Pancasila, sebuah falsafah yang tidak hanya menjadi landasan negara tetapi juga menjadi cerminan nilai-nilai yang dihayati oleh setiap warga negara Indonesia.Sekolah, sebagai institusi pendidikan utama, memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk dan memperkuat pemahaman akan identitas manusia Indonesia. 

Dalam konteks ini, mengobservasi secara kritis tanda dan simbol yang ada di ekosistem sekolah serta proses pembelajaran tentang penghargaan dan penghayatan terhadap kebhinekatunggalikaan merupakan langkah awal yang sangat relevan.

Di berbagai sekolah di Indonesia, kita bisa melihat bagaimana nilai-nilai Pancasila diintegrasikan ke dalam kurikulum dan kegiatan sehari-hari. Mulai dari pengibaran bendera Merah Putih setiap hari Senin, pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, hingga kegiatan ekstrakurikuler yang mempromosikan gotong royong dan persatuan antar siswa, nilai-nilai Pancasila menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman belajar mengajar.

Pentingnya penghayatan nilai-nilai Pancasila di sekolah dapat dilihat dari dampaknya yang melampaui sekadar pengetahuan. Ketika siswa secara aktif terlibat dalam kegiatan seperti pengibaran bendera, mereka tidak hanya belajar tentang simbol-simbol negara tetapi juga merasakan kedekatan emosional dan identitas sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Melalui pelajaran Pancasila, siswa belajar untuk menghargai perbedaan, menghormati pluralitas, dan memahami pentingnya persatuan dalam keberagaman.

Proses pembelajaran yang kritis dan mendalam tentang kebhinekatunggalikaan juga membantu mengukuhkan identitas manusia Indonesia. Dalam konteks ini, siswa diajak untuk memahami bahwa keberagaman adalah kekayaan, bukan pembatas. Mereka belajar untuk melihat perbedaan sebagai sumber inspirasi dan inovasi, bukan sebagai konflik atau perpecahan.

Namun, tantangan tetap ada. Implementasi nilai-nilai Pancasila di sekolah tidak selalu berjalan mulus. Terkadang, ada kesenjangan antara retorika dan realitas, di mana nilai-nilai tersebut diucapkan namun tidak selalu diamalkan secara konsisten. Penting bagi kita untuk terus mendorong upaya nyata dalam memperkuat penghayatan nilai-nilai Pancasila di semua lapisan masyarakat, termasuk di lingkungan pendidikan.

Dalam kesimpulannya, mengukuhkan identitas manusia Indonesia melalui nilai-nilai Pancasila di sekolah adalah suatu keharusan. Melalui pendekatan yang kritis dan holistik, sekolah dapat menjadi wadah yang efektif untuk membentuk generasi yang memiliki kepekaan sosial, rasa persatuan, dan kesadaran akan keberagaman. Hanya dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa identitas manusia Indonesia tetap kuat dan relevan di tengah perubahan zaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun