Halo sobat Kompasiana! Salam hangat untuk para pembaca setia artikel ini^^ Semoga selalu diberi limpahan rahmat serta rezeki yang lapang untuk hari ini.
Ngomongin soal rezeki.. pasti banyak dari kita yang memandang bahwa bentuk dari rezeki adalah harta dan uang. Nah, sekarang coba deh dipikir-pikir..
Kalau harta dan uang yang kita miliki terlalu banyak, baik atau tidak sih untuk keluarga kita??
Jawabannya...tidak, loh, aneh yaa?? Jadi gini sobat, dengan orang yang memiliki terlalu banyak uang ataupun harta, mereka akan cenderung memiliki sifat yang sombong dan tidak terlalu peduli dengan situasi sosial yang mereka alami.Â
Selain itu, hal ini dapat memicu sikap konsumtif yang berlebihan, yang mana definisi dari konsumtif itu sendiri adalah keinginan berlebih untuk membeli suatu barang tanpa memperhatikan prioritas atau tujuan membeli barang tersebut.
Maka dari itu, penting bagi kita untuk coba menimang-nimang tentang prinsip finansial yang akan kita pakai. Pilihannya ada dua, yaitu hidup sederhana atau hidup dengan terlalu banyak harta yang mengandung dua risiko di atas.
Tentu.. hidup sederhana adalah pilihan finansial paling aman. Yang artinya, semua barang/hal yang kita butuhkan sudah disesuaikan dengan list prioritas dan urgensinya masing-masing. Eitss gaiss, prinsip "Hidup Sederhana" itu punya banyak manfaat lohh!! Apa aja yaa??Â
Berikut beberapa manfaat dari prinsip hidup sederhana, yaitu :Â
a) Meningkatkan Rasa Syukur