Mohon tunggu...
M Imam
M Imam Mohon Tunggu... Freelancer - jurnalis

tertarik seputar bidang kesehatan dan teknologi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Membangun Kesadaran Hidup Sehat dengan Media Poster: Laporan Pelaksanaan Program Kerja Nyata Mahasiswa Kelompok 39

4 Oktober 2024   22:12 Diperbarui: 4 Oktober 2024   22:19 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelompok PKNM 39 terdiri dari 13 mahasiswa yang berasal dari program studi dan fakultas berbeda. Program ini merupakan hasil kerja dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya yang terdiri dari program studi Pendidikan Dokter, Farmasi, dan Kebidanan dengan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya. Kelompok ini diamanahkan untuk melakukan keseluruhan kegiatan Program Kerja Nyata Mahasiswa (PKNM) di RT 39, RW 11, Dusun Wangkal, Desa Dalisodo.

Kegiatan dimulai dengan survey seluruh warga RT 39 untuk mengetahui kondisi kesehatan dan kebiasaan sehari-hari masyarakat. Setelah itu dilakukan diskusi kelompok dengan dosen pembimbing untuk memilih masalah kesehatan yang paling sering dan menentukan intervensi yang dapat dilakukan. Intervensi diberikan kepada dua keluarga terpilih dan komunitas.

Pada Keluarga 1, terjadi permasalahan anggota keluarga lansia yang mengidap penyakit kronik seperti hipertensi dan telah terkena stroke. Lalu terdapat anggota yang karena pekerjaannya mengalami Carpal Tunnel Syndrome di tangannya. Selain itu, terdapat kebiasaan mengkonsumsi obat-obatan tanpa resep dokter, terutama antibiotik. Oleh karena itu, dari program studi kedokteran memberikan edukasi terkait tatalaksana penyakit kronis yang harus berkelanjutan, kiat-kita lansia sehat, dan tatalaksana non farmakologis pencegahan CTS. Dari program farmasi dilakukan edukasi jenis obat dan penggunaannya yang harus dengan resep dokter. Lalu terakhir, fakultas kedokteran gigi mengedukasi terkait kiat menjaga kesehatan mulut.

Pada Keluarga 2, terdapat anak bayi sehingga fokus utama ada kebidanan. Program kebidanan melakukan edukasi makan pengganti ASI yang dapat diberikan, perkembangan anak yang normal, dan pentingnya tummy time. Lalu dari kedokteran menambahkan tatalaksana awal kejang, mengingat bayi memiliki resiko kejang jika sedang demam. Selain itu, juga edukasi terkait stunting meliputi bahaya dan bagaimana cara mencegah. Pada keluarga ini fakultas kedokteran gigi melakukan edukasi dengan poster untuk kesehatan mulut. Selanjutnya, dikarenakan ditemukan penyimpanan obat yang kurang tepat, program farmasi melakukan edukasi bagaimana menyimpan obat yang baik dan benar.

Pada komunitas teridentifikasi beberapa masalah yang sering yaitu kebiasaan merokok terutama di dalam rumah, penggunaan obat-obatan yang kurang tepat, dan kesehatan gigi dan mulut yang masih kurang. Oleh karena itu, dilakukan edukasi bahaya merokok dari program kedokteran dan bahayanya kepada perokok pasif jika dilakukan di rumah dari program kebidanan. FKG melakukan edukasi cara menjaga kesehatan gigi dan mulut serta dampak merokok di gigi dan mulut. Terakhir, program farmasi melakukan edukasi cara penyimpanan obat yang benar dan larangan penggunaan antibiotik tanpa resep dokter untuk mencegah resistensi

Dokumentasi Kelompok
Dokumentasi Kelompok

Di akhir kegiatan, kami melakukan diseminasi ke tokoh-tokoh masyarakat untuk diskusi dua arah dan melakukan evaluasi kegiatan PKNM selama ini. Diharapkan dengan kehadiran PKNM ke RT 39, RW 11, Dusun Wangkal, Desa Dalisodo, dapat terjadi perubahan positif terutama bagi bidang kesehatan di warga-warganya. Semoga kami juga mendapat pengalaman berharga yang menunjang pendidikan kami selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun