Mohon tunggu...
Glory Midas
Glory Midas Mohon Tunggu... -

manusia biasa yang memilih jalan hidup berbeda untuk merealisasikan impian besarnya ....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dia ...

7 Mei 2010   16:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:20 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dia ...

Senyumnya khas, jawa banget. Parasnya tetap ayu meskipun keriput diwajahnya tak bisa membohongi kalu dia memang sudah berumur. Rendah hati, seperti itulah yang bisa sedikit aku jelaskan. Dia selalu bangun tidur tak lebih dari pukul 4 pagi!!! Dialah nafas pertama kehidupan keluargaku. Pekerja keras, dan susah sekali untuk tidak melakukan sesuatu untuk keluarga. Dialah yang mengurusi segala urusan rumah tangga. Dialah wanita yang luar biasa yang membuat seisi rumah merasa nyaman.

Dia banyak mengajariku tentang arti mengasihi, dan juga mengajariku tentang arti berkorban untuk orang lain. Dia sering mengajariku akan pentingnya bersabar. Kasih sayangnya tak terbatas kepadaku dan seluruh keluarga. Dia banyak mengajariku akan arti keikhlasan dan ketulusan menerima semua yang Tuhan berikan baik yang kita harapkan ataupun sebaliknya. Dialah yang mengandungku lbh dari 9 bulan lamanya. Dialah wanita pertama yang paling aku sayangi. Dialah wanita yang tidak akan tergantikan oleh siapapun. Dialah ...MY SUPER MOM ...

Dia ...

Dia adalah lelaki terjutek, wajah tak bersahabat, datar tanpa ekpresi itulah sambutan pertama kali bagi orang yang akan melihatnya. Dialah nahkoda dari keluargaku. Dia yang menentukan arah kemana "kapal" akan dituju. Dialah sang demokratis. Menghormati dan menghargai sangat, apa yang dilakukan dan diinginkan oleh anak2nya. Dialah pemberi kebebasan. Ketegasan visi, future planning banyak diajarkan olehnya kepadaku. Sikap tak gampang mengeluh, tak gampang menyerah dalam menghdapi sesuatu selalu dia tekankan dalam diriku. "hidup akan lebih bermakna lagi jika kita bisa MEMBERI kepada orang lain apapun itu" itulah kalimat yang beliau pernah ucapkan dan membuatku membulatkan tekad untuk jadi "SUMBER KEBAHAGIAAN BAGI ORANG LAIN". Dialah yang mengajariku tentang kesederhanaan dan dia juga yang mengajariku untuk selalu memaafkan. Dialah ...MY SUPER DAD ..

Dia ..

Kemandirian, talk less do more, do u'r own first ...Yang aku pelajarin darinya. Tidak banyak bicara ...Dialah si pendiam yang angkuh, tetapi sudah banyak perubahan yang aku liat darinya ....saluttt ........Dialah...MY SUPER BROTHER ..

Dia ...

Dia adalah "rencana Tuhan yang lain ". Dia adalah yang sudah Tuhan persiapkan oleh Tuhan untukku sewaktu dulu Tuhan memisahkan aku dengan mantan pacarku. Dulu sempat aku tidak bisa menerima peristiwa itu namun sekarang aku lebih mengerti dibalik itu semua Tuhan telah mempersiakkan rencana laen yang lebih baek untuk aku dan kehidupanku.Dia si egois yang sangat penyayang, dia si pencemburu yang sangat pintarr ...Dia ..MY SUPER GIRLFRIEND ...

"Dia ..seperti apa yang selalu kunantikan...kuinginkan.

Dia ..melihatku apa adanya....seakan kusempurna .." (Song by Maliq d' essential : Dia)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun