5. Mengetahui karir yang cocok.
Ini ada kaitannya dengan bakat di atas. Dari bakat terpendam yang dimiliki, kita akan mengetahui karir yang cocok. Misalnya bakat yang dimiliki adalah di bidang bahasa. Tentu saja karir yang cocok ada hubungannya dengan bahasa, misalnya menjadi penerjemah. Jika berbakat di tata boga, a karir yang cocok misalnya menjadi koki atau pembuat kue.Â
6. Mengetahui pasangan hidup yang cocok.
Untuk yang satu ini ada kaitannya dengan nomor satu di atas. Jika sudah mengetahui karakter atau sifat kita, kita bisa mengetahui karakter atau sifat pasangan yang cocok dengan kita. Sehingga jika sudah menikah, diharapkan rumah tangga akan rukun dan harmonis.Â
* * *
Mengapa penulis mengatakan tes sidik jari ini perlu dilakukan sejak seseorang masih dalam usia anak-anak? Alasannya adalah agar orangtua lebih mudah mengarahkan si anak dan membantu anak dalam belajar. Orangtua juga bisa mengetahui karakter anak dan cara menghadapinya. Dan seperti yang dipaparkan oleh Mr. Gun, orangtua bisa mengenal potensi si anak, mempersiapkan karir bagi anak sesuai bakatnya, anak lebih yakin dan percaya diri terhadap sifat unggulnya dan tidak merasa minder dengan kelemahannya.
Penulis sendiri, saat masih bersekolah dulu sempat bingung menentukan jurusan apa yang harus diikuti di SMA dan saat kuliah. Saat penulis mengikuti tes yang diadakan di TK Manggala bekerja sama dengan Optima Life lalu membaca hasil tesnya, ternyata hasilnya 90% akurat. Sempat terpikir kenapa tidak dari dulu ikut tes. Menurut penulis, tes sidik jari ini sangat membantu sekali untuk Anda yang masih bingung dalam menentukan jurusan dan pilihan karir.
Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang Tes Sidik Jari ini, bisa menghubungi Mr. Gun dari Optima Life di Instagram: @take.it.optima
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H