Mohon tunggu...
Gloria Ranandwita
Gloria Ranandwita Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Trend cepat di dunia kecantikan: Dampak fast beauty

22 Januari 2025   08:45 Diperbarui: 22 Januari 2025   08:46 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dalam beberapa tahun terakhir, industri kecantikan terus berkembang dengan cepat. Salah satu fenomena yang mencuri perhatian adalah fast beauty. Mirip dengan konsep fast fashion, fast beauty merujuk pada proses produksi dan peluncuran produk kecantikan dalam waktu singkat untuk memenuhi tren pasar yang terus berubah. Namun di balik popularitasnya, fast beauty menyimpan berbagai kelebihan sekaligus tantangan yang perlu diperhatikan.

Apa itu fast beauty? Fast beauty adalah strategi di mana merek kecantikan merespons tren yang sedang viral di media sosial dengan cepat. Ketika sebuah produk atau bahan aktif menjadi populer, seperti lipstik matte tertentu atau serum dengan kandungan niacinamide. Fast beauty membuat produk secepat kilat agar semua orang bisa mencoba trend baru tanpa menunggu lama.

Banyak brand fast beauty seperti barenbliss, skintific, glad2glow atau merek loyal yang sering promo di media sosial. Dengan harga murah, pasti kamu tergoda untuk membeli produk itu.

Apa saja kelebihan fast beauty? Mengikuti trend dengan cepat yang membuat konsumen dapat dengan mudah menemukan produk yang sesuai dengan trend terbaru, tanpa perlu menunggu lama. Produk yang ramah di kantong pelajar sehingga menarik banyak kalangan. Pilihan produk beragam karena fast beauty mampu menghadirkan berbagai koleksi baru dalam waktu singkat, memberikan banyak opsi kepada konsumen.

Meski memiliki banyak kelebihan, fast beauty juga menimbulkan dampak yang perlu diperhatikan:

1. Kualitas produk
Produksi yang cepat sering kali membuat uji coba produk dilakukan secara buru-buru. Hal ini mempengaruhi keamanan dan efektivitas produk, terutama bagi kulit sensitif.

2. Dampak lingkungan
Sama seperti fast fashion, fast beauty menghasilkan limbah dalam jumlah besar dari kemasan plastik dan produk yang sudah terpakai.

3. Konsumerisme berlebihan
Fast beauty mendorong konsumen untuk terus membeli produk baru, meskipun mereka belum tentu membutuhkannya. Hal ini memicu perilaku konsumtif yang kurang sehat.

4. Etika produksi
Untuk memenuhi produksi cepat, bahan baku sering kali diekstrasi tanpa mempertimbangkan dampaknya.

Sebagai konsumen kita tetap bisa menikmati trend fast beauty dengan cara menjadi konsumen yang lebih bijak dan bertanggung jawab, dengan cara:

- Pilih produk yang benar benar dibutuhkan, pertimbangkan apakah produk tersebut sesuai dengan kebutuhan kulit atau preferensi pribadi.
- Pilih brand yang ramah lingkungan, seperti menggunakan kemasan yang dapat di daur ulang.
- Mengurangi pemborosan. Habiskan produk lama sebelum membeli yang baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun