Analisis jaringan: Mendeteksi logam dalam jaringan tubuh untuk diagnosis penyakit tertentu.
Analisis obat: Mengukur kandungan logam dalam bahan obat dan produk farmasi.
Pangan:
Analisis makanan dan minuman: Mendeteksi logam berat dalam makanan untuk memastikan keamanan pangan.
Analisis pertanian: Mengukur kandungan logam dalam pupuk dan tanaman.
Geologi:
Analisis mineral: Mendeteksi kadar logam dalam bijih mineral untuk eksplorasi dan evaluasi cadangan.
Keunggulan AAS
- Sensitivitas tinggi: Mampu mendeteksi konsentrasi logam yang sangat rendah.
- Selektivitas tinggi: Setiap unsur memiliki garis serapan yang spesifik, sehingga memungkinkan analisis multi-elemen secara simultan.
- Presisi dan akurasi tinggi: Hasil analisis AAS umumnya memiliki presisi dan akurasi yang baik.
- Sederhana dan cepat: Persiapan sampel dan analisis relatif cepat.
Keterbatasan AAS
- Hanya untuk unsur logam: AAS hanya dapat digunakan untuk menganalisis unsur-unsur logam dan metalloid.
- Interferensi: Beberapa unsur atau senyawa dapat mengganggu proses atomisasi dan menyebabkan hasil analisis yang tidak akurat.
- Biaya alat: Alat AAS relatif mahal
Semoga informasi ini dapat membantu para pembaca Terima Kasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H