Mohon tunggu...
Glin Yuriko
Glin Yuriko Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Aku seorang Mahasiswa yang sedang belajar ilmu cryptocurrency

Selanjutnya

Tutup

Financial

Kurs dolar sekarang hanya 8ribu apakah benar??

4 Februari 2025   20:48 Diperbarui: 4 Februari 2025   20:48 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cirebon, Selasa 04 Februari 2025

Pada Sabtu, 1 Februari 2025 Pengguna media sosial di Indonesia sempat dikejutkan dengan informasi dolar AS di Google yang menunjukkan angka sekitar Rp8.000 per dolar AS. Padahal, nilai tukar sebenarnya saat itu masih berada di kisaran Rp16.000.

Kesalahan ini diduga akibat kesalahan teknis atau bug dalam sistem Google, yang menyebabkan informasi kurs yang ditampilkan tidak akurat. Google pun telah memberikan klarifikasi bahwa mereka mendapatkan data nilai tukar dari pihak ketiga, dan ketika terjadi kesalahan, mereka segera melakukan perbaikan.

Bank Indonesia (BI) juga menegaskan bahwa tidak ada perubahan drastis pada nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Berdasarkan data BI, kurs rupiah terhadap dolar AS pada 31 Januari 2025 berada di Rp16.312. Pihak BI memastikan bahwa mereka akan terus memantau pergerakan nilai tukar dan berkoordinasi dengan Google untuk meluruskan kesalahan ini.

Akibat kesalahan ini, ada beberapa perusahaan mengalami kerugian besar. Beberapa investor yang melihat kurs dolar di Google memanfaatkan situasi dengan membeli aset berbasis dolar, termasuk saham, pada harga yang lebih rendah. Salah satu kasus yang terjadi adalah adanya pembelian saham pada harga Rp8.000 dan kemudian dijual kembali kepada pihak lain dengan harga pasar sebenarnya, yaitu Rp16.000. Hal ini menyebabkan keuntungan instan hingga 50% bagi pembeli awal, sementara pihak yang menjual aset dengan harga keliru mengalami kerugian besar.

Ini dapat menjadi pengingat bagi masyarakat untuk tidak langsung percaya dari satu sumber dalam memperoleh informasi, terutama terkait data keuangan. Untuk memastikan keakuratan kurs, lebih baik mencari berita dari sumber resmi seperti Bank Indonesia atau perbankan terpercaya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun