Mohon tunggu...
Glennsio Dee
Glennsio Dee Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengenal Tanaman Karet di Kabupaten Morowali Utara

17 September 2018   19:06 Diperbarui: 17 September 2018   19:31 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Provinsi Sulawesi tengah,dengan Ibu kota Palu, tepatnya di Kabupaten Morowali Utara sekaligus tempat tinggalku ini mayoritas masyarakat di Morowali utara memiliki perkerjaan sebagai petani sala satunya petani karet.

Kebun karet merupakan sala satu mata pencarian masyarakat di Morowali Utara di bidang perkebunan.Masyarakat di kabupaten Morowali Utara memanfaakan tanah kosong sebagai tempat menanam bibit karet. Bibit karet dalam polybag yang siap ditanam kelapang ditandai dengan payung daun terakhir sudah tua.

Kebun karet sangat menguntungkan bagi  sebuah industri, sehingga Petani kebun kaaret di tempat tinggalku ini sangat memanfaatkan kebun atau tanah yang kosong untuk bercocok tanam tanaman karet. Hal ini di lakukan sebagai mata pencarian masyarakat di Morowali Utara dan adapun juga di lakukan sebagai penambah penghasilan masyarakat di Morowali Utara.karena kebun karet sangat barmanfaat untuk kesenjangan hidup masyarakat  di morowali utara ini. 

Tanaman karet adalah tanaman tahunan yang dapat tumbuh sampai umur 30 tahun. Habitus tanaman ini merupakan pohon dengan tinggi tanaman dapat mencapai 15 -- 20 meter. Modal utama dalam pengusahaan tanaman ini adalah batang setinggi 2,5 sampai 3 meter dimana terdapat pembuluh latek. Oleh karena itu fokus pengelolaan tanaman karet ini adalah bagaimana mengelola batang tanaman ini seefisien mungkin.

Tanaman karet juga memiliki sistem perakaran yang ekstensif/menyebar cukup luas sehingga tanaman karet dapat tumbuh pada kondisi lahan yang kurang menguntungkan. Akar ini juga digunakan untuk menyeleksi klon-klon yang dapat digunakan sebagai batang bawah pada perbanyakan tanaman karet.

Tanaman karet memiliki masa belum menghasilkan selama lima tahun (masa TBM 5 tahun) dan sudah mulai dapat disadap pada awal tahun ke enam. Secara ekonomis tanaman karet dapat disadap selama 15 sampai 20 tahun atau lebih.

Bahan baku pembuatan karet dibuat dari getah tanaman karet. Getah karet yang dihasilkan oleh pohon karet ini berwarna putih seperti susu dan berbentuk cairan. Getah karet ini diambil dengan cara disadap. Cara sadap ini dengan cara melukai bagian pohon karet secara mengerucut ke bawah sehingga getah tersebut turun ke kaleng atau tempat penampungan getah yang sudah disiapkan sebelumnya.

Getah ini tidak langsung diambil, melainkan dibiarkan di tempat penampungan selama beberapa hari. Setelah itu, getah tersebut akan berubah menjadi blok yang sangat lengket.Getah yang dihasilkan tanaman karet menjadi bahan utama untuk pembuatan karet.

Bahan-bahan yang dihasilkan dari getah karet bisa menjadi produk utama, produk sampingan, dan limbah yang dapat dimanfaatkan. Contoh produk yang menggunakan bahan baku karet seperti ban karet yang dapat di daur ulang, bantalan karet yang digunakan para karywan,dll.

Tanaman karet menjadi saah satu jenis komoditas yang memiliki nilai jual yang tinggi. Tidak bisa dipungkiri jika pohon karet ini menghasilkan getah karet dengan nilai yang menjanjikan. Patokan harga untuk budidaya pohon karet di tempat tinggalku ini di buat dalam hitungan per kg dimana harga mulai Rp 6.000 hingga Rp 10.000 bahkan lebih.

Ini tergantung dari harga pohon karet yang ada di pasaran. Bisnis perkebunan memang menjadi salah satu bisnis yang tidak pernah mati. Begitupun dengan bisnis budidaya pohon karet yang menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan. Untuk memulai bisnis budidaya pohon karet ini tidak sulit. Bisa di mulai dengan mudah dengan modal yang kecil. Anda dapat memulai bisnis budidaya pohon karet di lahan kecil atau pekarangan rumah.

sekian artikel dari saya semoga bermanfaat untuk kita semua

"HIDUP PERTANIAN INDONESIA"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun