Mohon tunggu...
glennesha putri anandaprasa
glennesha putri anandaprasa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah orang yang menyukai hal berbau teknologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Perkembangan Ekonomi Digital terhadap Perilaku Manusia dalam Melakukan Transaksi Ekonomi

30 Mei 2024   19:53 Diperbarui: 30 Mei 2024   20:32 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pembangunan ekonomi terus dikejar oleh setiap negara di dunia dengan tujuan akhir meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Meskipun pertumbuhan ekonomi bersifat fluktuatif di seluruh dunia, yang paling pokok adalah bahwa pertumbuhan tersebut tetap berlangsung. Di Indonesia, upaya pembangunan ekonomi terus dilakukan, terutama dalam sektor infrastruktur selama lima tahun terakhir. Akibat dari upaya pembangunan ekonomi ini, tercatat bahwa terjadi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,02% pada tahun 2019 dan 5,17% pada tahun 2018.

Ekonomi digital mengacu pada segmen ekonomi yang melibatkan penggunaan teknologi digital, internet, dan platform online untuk mengelola, bertransaksi, dan memfasilitasi kegiatan ekonomi. Ini mencakup berbagai aspek, termasuk perdagangan elektronik (e-commerce), layanan keuangan digital (fintech), inovasi teknologi informasi, dan transformasi bisnis secara keseluruhan melalui pemanfaatan teknologi. Dalam ekonomi digital, transaksi dan interaksi ekonomi utama dilakukan secara elektronik melalui jaringan digital, menciptakan lingkungan di mana informasi, produk, dan layanan dapat diakses dan ditransaksikan secara efisien dan cepat.

Perkembangan teknologi telah menjadi pendorong utama di balik kemajuan ekonomi digital. Dengan adopsi dan integrasi teknologi informasi dan komunikasi yang pesat, berbagai inovasi telah memungkinkan transformasi fundamental dalam cara bisnis dan transaksi ekonomi dilakukan. Penyebaran internet global telah membuka akses ke informasi dan layanan di seluruh dunia. Konektivitas yang luas memungkinkan pertukaran data secara instan, memfasilitasi komunikasi, dan transaksi online.

Proliferasi smartphone dan perangkat bergerak lainnya telah memberikan akses mudah ke aplikasi dan platform digital. Mobilitas ini memungkinkan pengguna untuk terlibat dalam aktivitas ekonomi di mana pun dan kapan pun. Komputasi awan menyediakan infrastruktur yang fleksibel dan skalabel untuk menyimpan data dan menjalankan aplikasi tanpa batasan fisik. Perusahaan dapat memanfaatkan cloud untuk mengoptimalkan efisiensi operasional dan menyediakan layanan secara global. Pengumpulan dan analisis data dalam skala besar memberikan wawasan mendalam tentang perilaku konsumen dan tren pasar.

Perilaku konsumen dalam ekonomi digital mencakup sejumlah dinamika yang mempengaruhi bagaimana individu berinteraksi dengan produk, layanan, dan merek di lingkungan digital. Konsumen cenderung mencari informasi produk dan layanan secara online. Ulasan pengguna, perbandingan harga, dan konten online memainkan peran krusial dalam membentuk persepsi konsumen terhadap suatu produk atau merek. E-commerce menjadi cara umum untuk melakukan pembelian. Konsumen dapat melakukan transaksi kapan saja dan di mana saja, dengan banyaknya opsi pembayaran digital yang memudahkan proses pembelian.

Platform media sosial memiliki dampak besar pada keputusan pembelian. Ulasan, rekomendasi, dan pengaruh digital influencers dapat secara signifikan memengaruhi perilaku konsumen. Konsumen menilai pengalaman pengguna saat berinteraksi dengan platform online. Situs web atau aplikasi yang mudah digunakan, responsif, dan menawarkan pengalaman yang menyenangkan dapat meningkatkan loyalitas konsumen. Algoritma dan teknologi kecerdasan buatan digunakan untuk memberikan rekomendasi personalisasi kepada konsumen berdasarkan riwayat transaksi, perilaku penelusuran, dan preferensi pribadi.

Keamanan dan privasi menjadi faktor utama dalam keputusan pembelian. Konsumen cenderung memilih platform yang menjamin keamanan informasi pribadi dan transaksi keuangan mereka. Konsumen cenderung terlibat dalam komunitas online yang berkaitan dengan produk atau merek tertentu. Berbagi pengalaman, pertanyaan, dan saran menjadi bagian penting dari interaksi konsumen dalam ekosistem digital. Eksistensi ekonomi digital telah mengubah pola konsumsi. Konsumen dapat mengakses produk dari seluruh dunia, mengubah dinamika pasar global, dan membuka peluang bisnis baru

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun