Produk Terbaru HashMicro, Solusi Sistem IT Inventory Khusus Kawasan Berikat dan KITE

Jakarta, Feb 2020. HashMicro Indonesia memiliki produk khusus yaitu IT Inventory Kawasan Berikat dimana membantu memberikan pelayanan terbaik bagi perusahaan yang menerima fasilitas Kawasan Berikat, dan perusahaan dengan fasilitas Kemudahan Impor untuk Tujuan Ekspor (KITE). Tujuannya agar mempercepat implementasi IT Inventory yang sesuai dengan Peraturan Dirjen Bea Cukai nomor 09/BC/2014.

Saat ini Dirjen Jenderal Bea Cukai terus-menerus memberikan pembinaan dan asistensi kepada banyak perusahaan penerima fasilitas yang belum memiliki sistem IT Inventory yang terstandarisasi. Standarisasi ini juga bertujuan untuk menjaga akuntabilitas data perusahaan terhadap fasilitas yang diberikan serta agar perusahaan dapat memanfaatkan perkembangan teknologi IT dalam membangun bisnis perusahaan.

Manfaat IT Inventory bagi Perusahaan yaitu memudahkan perusahaan dalam mengelola persediaan yang dimilikinya,  memudahkan perusahaan dalam menghasilkan informasi bagi stakeholder termasuk DJBC, memudahkan perusahaan dalam melakukan rekonsiliasi dengan dokumen kepabeanan di KPPBC, memperoleh peningkatan pelayanan sesuai profil dan kriteria pemenuhan persyaratan IT Inventory. Sedangkan Bagi DJBC kemudahan yang didapatkan yaitu, kemudahan dalam memberikan pelayanan yang baik, kemudahan dalam melakukan rekonsiliasi dokumen kepabeanan dengan pergerakan persediaan dalam IT Inventory yang dimiliki perusahaan, memudahkan profiling terhadap perusahaan.

Menurut Ricky Halim, Country Manager HashMicro "Sistem IT Inventory HashMicro saat ini memang sudah mengikuti standarisasi Dirjen Jenderal Bea dan Cukai. Dengan keunggulan struktur data based yang terpusat, keamanan yang lebih baik untuk mencegah resiko kehilangan data, dan terintegrasi dengan berbagai sistem ERP lainnya seperti sistem Akuntansi". Ungkap Ricky Halim dalam keterangannya di press release (12/2).

Solusi dan fitur yang disediakan dalam sistem IT Inventory khusus untuk Kawasan Berikat dan KITE yaitu laporan akurat dimana perusahaan dapat melakukan pembuatan laporan wajib DJBC secara otomatis dan mudah diakses oleh yang berotoritas. Manajemen keuangan yang akurat, manajemen stok, manajemen multi-warehousing, manajemen pembelian, manajemen keuangan, dan manajemen penjualan.

Fasilitas subsistem ERP HashMicro diharapkan dapat membuat pekerjaan lebih terstruktur yang nantinya meningkatkan efisiensi dan efektivitas karena pengelolaan operasional bisnis yang sudah tersistematisasi. Sistem IT Inventory ini diharapkan mampu mempermudah dan menjadi solusi bagi para pelaku bisnis yang mendapatkan fasilitas KITE, GB, dan PLB dalam mengintegrasikan kewajiban pelaporan kepada pemerintah dengan sistem internalnya yang mumpuni.