Permasalahan Ketenagakerjaan

Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk ke empat terbesar didunia, setelah Cina, India, dan Amerika Serikat. Sedangkan negara kelima yang memiliki penduduk terbesar adalah Jepang. Indonesia dengan jumlah penduduk 237.641.326 jiwa berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 menurut data Badan Pusat Statistik Indonesia. Tentu saja hal ini menyebabkan Indonesia memiliki sumber daya manusia atau tenaga kerja yang melimpah, yang bisa disalurkan untuk mempercepat proses pembangunan Indonesia. Sumber daya manusia yang melimpah dan didukung oleh sumber daya alam yang juga melimpah merupakan modal yang sangat besar bagi bangsa Indonesia untuk mengejar ketertinggalannya dari negara lain yang lebih maju dan makmur. Hal ini bisa terwujud kalau pengelolaan SDM dan SDA tadi terlaksana dengan baik, terjadi perimbangan antara pendidikan/skill yang dimiliki oleh tenaga kerja dan ketersediaan lapangan kerja.

Keahlian tenaga kerja

Keterampilan adalah kesanggupan atau kesanggupan untuk melakukan sesuatu. Keterampilan juga dapat diartikan sebagai kemampuan untuk melakukan tugas dengan sebaik-baiknya. Seseorang harus mempunyai banyak keterampilan kerja agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Ini termasuk (keterampilan komunikasi) atau (keterampilan pemasaran). Dalam kaitannya dengan dunia kerja, keterampilan kerja lebih ditekankan pada keterampilan yang dimiliki seseorang dalam tugas atau pekerjaannya. Hal ini disesuaikan dengan bidang tempatnya bekerja. Tentu saja skill yang rendah membuat seseorang sulit mendapatkan ide atau bahkan menyelesaikan pekerjaan, sulit pula bagi yang skill rendah untuk bekerja dimanapun.

Info lapangan kerja yang rendah

Informasi merupakan kebutuhan dasar setiap pengembangan pribadi dan lingkungan sosial serta merupakan bagian penting dari keamanan nasional. Hak atas informasi adalah hak asasi manusia Masyarakat dan keterbukaan informasi publik menjadi salah satu cirinya Bagi negara demokratis, penting untuk menghargai hak rakyat atas penentuan nasib sendiri guna menerapkan tata pemerintahan yang baik. Akses ke data di sana kita dapat membuka, memperoleh, dan mengeksploitasi informasi ini. 

Bank Dunia menyoroti fenomena lapangan kerja di Indonesia yang tidak memenuhi kebutuhan pencari kerja dan wirausaha sebagai pemberi kerja. Fenomena tersebut kemungkinan besar muncul karena kurangnya pengetahuan, terutama di kalangan lulusan muda. Pemerintah harus proaktif dalam mengolah data ketenagakerjaan Indonesia agar sumber daya manusia dan lapangan kerja saling terhubung, sehingga akan meningkatkan produktivitas sumber daya manusia dan lapangan kerja serta meningkatkan penerimaan angkatan kerja Indonesia.

Kesempatan kerja yang sedikit

Seperti yang telah kita ketahui, terdapat pengangguran di Indonesia semakin lama semakin banyak. Ada banyak pengangguran Indonesia sendiri disebabkan oleh keterbatasan lapangan bekerja Jumlah pengangguran semakin terbukti angka kemiskinan di Indonesia. Ketersediaan lapangan tempat kerja yang relatif terbatas dan tidak dapat menerima pencari kerja yang terus berkembang seiring pertumbuhannya setiap tahunnya Jumlah penduduk. Tidak hanya tingkat pengangguran yang tinggi menimbulkan permasalahan dalam bidang perekonomian, namun juga berbagai permasalahan sosial seperti kemiskinan dan ketidakamanan sosial Pertumbuhan angkatan kerja kurang dari kompensasi yang diberikan Meningkatnya lapangan kerja akan meningkatkan peluang lapangan kerja cenderung menurun. 

Jadi populasinya adalah Pekerjaan tidak selalu mencerminkan jumlah kesempatan kerja yang tersedia. Lowongan adalah sebuah peluang pekerjaan yang cocok untuk orang lain kriteria yang diperlukan. Saat ini, informasi statistik berlimpah yang menunjukkan tingkat pengangguran yang lebih tinggi yang tumbuh dari tahun ke tahun di Indonesia. Jumlah lowongan sangat penting mempengaruhi tingkat pengangguran tetapi tidak mempengaruhi kualitas angkatan kerja Pekerjaan juga sangat penting jumlah pengangguran. 

Ada banyak diskusi mengenai hal ini saat ini berlaku untuk lowongan terbatas dari mereka yang berpartisipasi dalam pekerjaan. Keterbatasan lapangan kerja berdampak besar kebijakan pemerintah untuk membuat peraturan dan mengambil pengambilan keputusan dalam pengembangan pekerjaan. Masyarakat juga harus demikian berpikir secara taktis dengan terbatasnya kesempatan kerja publik Anda juga harus aktif mencari pekerjaan baik secara manual maupun online Diharapkan masyarakat bisa berbisnis bahkan membuka lapangan bekerja untuk komunitas lain.

Upah yang tidak sesuai atau kecil