Mohon tunggu...
Siti Masruroh
Siti Masruroh Mohon Tunggu... Administrasi - mahasiswa

Imaginer, Freedom Writer, Bolang, Nyastra. and always support go to Leiden

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Rangga vs Dilan

28 Februari 2018   22:49 Diperbarui: 28 Februari 2018   23:02 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Bulan ini perfileman dihebohkan oleh sosok "Dilan" dari data terakhir yang saya lihat film ini paling laku dalam sejarah perfileman di Indonesia. Dengan kisaran 5 juta lebih penonton yang telah menikmatinya. Sosok dilan ini sebenarnya siapa? Netizen pada bertanya-tanya dan saling kepo mengenai Dilan. Terlebih Dilan selalu mengeluarkan kalimat yang bisa membuat hati kaum hawa meleleh atau mungkin selebihnya tidak. 

Ada yang berasumsi bahwa Dilan adalah Pidi Baiq sendiri yakni sang penulis trilogi Dilan. Dan ada juga yang mengatakan bahwa Dilan itu ada di tokoh nyata dan tidak mau di publikasi sosoknya entah itu dalam gambar atau kabar. Mungkin juga sosok yang dimainkan oleh Iqbal eks CJR ini tidak ada karena Pidi Baiq sendiri tidak mau berkomentar mengenai sosok asli Dilan. Semua itu bisa menjadi sebuah hipotesa karena memang sebuah novel adalah fiksi. Jadi mau berkomentar apa silahkan, mau diimajinasikan seperti apa juga terserah yang penting kalian sudah dapat feelingnya mengenai Dilan.

Kebetulan saya membaca Dilan pada saat SMA dan bagi saya itu bagus kisahnya. Kisah remaja tahun 1990-an bisa segitu modern. Jadi pada saat membacanya terbesit bahwa sosok Rangga dalam Film AADC apakah lebih kuno kah dalam menyatakan perasaanya? Atau si Rangga lebih bagus daripada Dilan atau malah sebaliknya. Dilan dan Rangga pun sekarang jadi perbincangan juga. 

Setelah Dilan keluar maka Rangga juga keluar karena perbincangan netizen yang masih belum bisa move on mengenai Rangga. Akhirnya si Dilan dan Rangga seperti Reoninan sementara. Jikalau AADC ada sekuelnya ke-2 maka DILAN pun ada 3 cerita yang menyambung. 

Namun, bagi saya keduanya tidak perlu dibandingkan karena Dilan bukan Rangga dan juga sebaliknya. Mereka punya versi sendiri-sendiri untuk menyatakan perasaannya kepada orang yang mereka sukai. Serta mereka juga terlahir di tahun yang berbeda dan zamannya juga berbeda. Kalau si Rangga harus bertarung dengan masa rezim ORBA dan hidup tanpa seorang ibu. Hingga dia menyukai sosok Chairil Anwar. Berbeda dengan Dilan yang terlahir dengan keluarga yang utuh hingga dalam penggambarannya dia sebagai panglima tempur geng motor. Hidupnya dipenuhi dengan keramaian.

Dilihat dari sisi manapun Rangga dan Dilan memang berbeda jauh, tidak perlu beradu argumen untuk saling mendukungnya atau menjatuhkannya. Mereka adalah bagian dari salah satu tokoh cerita fiksi. Jadi siapa dibelakang mereka itulah yang sebenarnya membuat cerita ini menjadi hidup. Semuanya sama-sama menghibur untuk yang menikmatinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun