Mohon tunggu...
Kita Berisi
Kita Berisi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

"Berikan Versi Terbaikmu Untuk Dunia Ini"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengenali dan Menghindari Toxic Friendship: Tetap Positif Dalam Pertemanan

15 November 2024   18:40 Diperbarui: 16 November 2024   06:55 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ciri-Ciri Toxic Friendship

  1. Selalu Merasa Dihargai atau Terbebani

Teman yang baik seharusnya memberikan dukungan, bukan membuat Anda merasa terbebani atau tidak dihargai. Jika Anda merasa selalu memberi lebih banyak dari yang diterima dalam hubungan tersebut, atau jika teman Anda tidak peduli dengan perasaan Anda, itu bisa menjadi tanda bahwa hubungan tersebut toxic.

  1. Manipulasi dan Kontrol

Teman yang toxic seringkali berusaha mengontrol keputusan atau kehidupan pribadi Anda, baik secara langsung maupun halus. Mereka bisa mencoba memanipulasi perasaan Anda untuk mencapai tujuan pribadi mereka, atau membuat Anda merasa bersalah ketika Anda tidak mengikuti keinginan mereka.

  1. Tidak Ada Dukungan Emosional

Dalam pertemanan yang sehat, kedua belah pihak saling mendukung dan berbagi kesedihan serta kebahagiaan. Namun, jika teman Anda hanya hadir saat mereka membutuhkan sesuatu atau tidak menunjukkan perhatian saat Anda sedang menghadapi kesulitan, hubungan tersebut bisa dianggap toxic.

  1. Terlalu Banyak Drama dan Konflik

Jika pertemanan selalu dipenuhi dengan drama, pertengkaran, atau konflik tanpa penyelesaian yang sehat, itu adalah tanda pertemanan yang tidak stabil. Sebuah hubungan pertemanan seharusnya saling mendengarkan dan memberi ruang bagi masing-masing untuk tumbuh, bukan berfokus pada masalah yang tidak pernah selesai.

  1. Meremehkan atau Mengkritik Secara Negatif

Teman yang toxic sering meremehkan pencapaian Anda, mengkritik Anda dengan cara yang merendahkan, atau membuat Anda merasa tidak cukup baik. Mereka mungkin menganggap bahwa mereka lebih baik atau lebih pintar, sehingga Anda merasa minder setelah berinteraksi dengan mereka.

Cara Menghindari Toxic Friendship

  1. Kenali Nilai Diri Sendiri

Langkah pertama dalam menghindari pertemanan yang toxic adalah mengenal dan menghargai diri sendiri. Anda berhak memiliki teman yang mendukung, menghargai, dan menghormati Anda. Jangan ragu untuk mengakhiri hubungan yang merugikan.

  1. Tetapkan Batasan yang Jelas

Teman yang baik akan menghormati batasan yang Anda tetapkan. Jika seorang teman sering melanggar batasan atau terus menerus membuat Anda merasa tidak nyaman, ini adalah tanda bahwa hubungan tersebut tidak sehat. Menetapkan batasan yang jelas adalah cara yang efektif untuk melindungi diri Anda.

  1. Jaga Keseimbangan dalam Memberi dan Menerima

Pertemanan yang sehat adalah hubungan timbal balik. Pastikan bahwa hubungan Anda dengan teman bukan hanya satu arah. Jangan takut untuk mengungkapkan kebutuhan dan perasaan Anda, dan pastikan teman Anda juga memberikan dukungan yang seimbang.

  1. Fokus pada Kualitas, Bukan Kuantitas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun