Mohon tunggu...
Gladyza Amanda
Gladyza Amanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai, selamat datang di artikel yang akan membahas seputar fashion, seni dan psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbandingan Sastra Arab dengan Sastra Lainnya

15 September 2023   09:26 Diperbarui: 15 September 2023   11:53 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber gambar: Gramedia.com)

Sastra Arab telah memberikan kontribusi besar terhadap sastra dunia. Banyak karya sastra Arab telah diterjemahkan ke  berbagai bahasa dan mempengaruhi sastra di seluruh dunia. Contohnya adalah karya-karya seperti “Seribu Satu Malam” dan karya-karya Ibnu Sina di bidang sains dan filsafat. Kekayaan sastra Arab dikenal dengan kekayaan dan keserbagunaan sastra Arabnya. Sastra Arab kaya akan perbendaharaan kata, bentuk retorika yang banyak, dan struktur kalimat yang kompleks, sehingga memungkinkan para penulis mengungkapkan gagasannya dengan indah dan mendalam. Ada beberapa keunikan sastra Arab dibandingkan sastra yang lainnya.

Pertama bahasa dan gaya penulisan, Sastra Arab memiliki tata bahasa yang kompleks dan kaya. Sastra Arab seringkali terkenal dengan penggunaan bahasanya yang indah dan maknanya yang mendalam. Literatur lainnya, sastra dari budaya lain memiliki ciri linguistik dan gaya penulisan yang unik. Bahasa dan tata bahasa yang digunakan dalam sastra bisa sangat beragam, seperti bahasa Inggris dalam sastra Barat atau bahasa Mandarin dalam sastra Cina.

Kedua Pengaruh budaya dan agama, sastra Arab seringkali sangat dipengaruhi oleh agama Islam dan budaya Arab. Al-Qur'an memainkan peran penting dalam sastra Arab. Literatur lainnya, sastra  budaya lain mencerminkan pengaruh budaya dan agama mereka sendiri. Misalnya sastra Yunani kuno dipengaruhi oleh mitologi Yunani dan filsafatnya.

Ketiga gaya  dan genre penulisan, sastra Arab mencakup banyak genre yang berbeda, termasuk puisi lisan, puisi klasik, prosa, dan tulisan ilmiah. Misalnya puisi ghazal dan qasidah yang sangat penting dalam sastra Arab. Literatur lainnya, sastra dari budaya lain juga hadir dalam berbagai genre seperti novel, puisi, drama, dan esai. Setiap kebudayaan mempunyai jenis sastranya masing-masing.

Keempat pertanyaan yang dibahas, sastra Arab sering kali membahas isu-isu seperti cinta, keadilan sosial, agama, dan perjuangan politik. Penulis Arab juga sering menggunakan karya sastra untuk mengomentari masyarakat dan politik. Literatur lainnya,
sastra dari budaya lain membahas berbagai persoalan tergantung pada konteks budayanya, seperti identitas, hubungan antara individu dan masyarakat, serta persoalan universal seperti cinta dan kematian.  

Kelima sastra Arab mempunyai pengaruh yang kuat di dunia Muslim dan di beberapa negara Arab. Namun, pengaruhnya di luar kawasan mungkin tidak sebesar pengaruh literatur budaya yang lebih  dikenal secara global. Literatur lainnya, sastra dari budaya seperti sastra Inggris, Prancis, Rusia, dan Tiongkok sering kali memiliki pengaruh global yang lebih besar dan diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa.

Keenam keunikan budaya dan sejarah sastra Arabmencerminkan sejarah dan budaya Arab, kaya akan peradaban kuno dan banyak pengaruh dari budaya lain, seperti Persia dan Yunani. Literatur lainnya, sastra  budaya lain mencerminkan warisan budaya mereka sendiri, seperti sastra Tiongkok yang kaya akan sejarah dinasti Tiongkok dan filsafat Konfusianisme. Jika kalian berminat mempelajari lebih dalam Bahasa Arab ada program studi Sastra Arab dengan program RPL.

Program yang bernama RPL atau bisa disebut Rekognisi Pembelajaran Lampau adalah program yang diberikan kepada seseorang yang mempunyai pendidikan atau pengalaman kerja baik secara formal maupun informal dan informal sebagai dasar untuk melanjutkan pembelajaran formal dan untuk memperoleh kesetaraan pada derajat tertentu. Di Jakarta terdapat salah satu kampus yang menyediakan program RPL pada program studi bahasa dan kebudayaan Arab, yaitu di Universitas Al-Azhar Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun