Mohon tunggu...
Gladyza Amanda
Gladyza Amanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai, selamat datang di artikel yang akan membahas seputar fashion, seni dan psikologi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Guru PAUD sebagai Fasilitator Pembelajaran Interaktif dan Kreatif

14 September 2023   09:53 Diperbarui: 14 September 2023   10:35 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber gambar: Seword) 

Guru PAUD berperan sebagai fasilitator pembelajaran, pengorganisasian lingkungan belajar yang menstimulasi dan mendukung perkembangan anak. Mereka menciptakan situasi yang aman, menyenangkan dan menarik bagi anak-anak untuk  belajar. PAUD merupakan salah satu bentuk kepemimpinan pendidikan yang menekankan pada pembangunan landasan bahasa dan komunikasi, pertumbuhan dan perkembangan  intelektual, sosial emosional sesuai dengan karakteristik  dan tahap perkembangan anak. Ada beberapa contoh metode dan kegiatan yang dapat digunakan dalam PAUD secara  interaktif dan kreatif.

Pertama, permainan matematika di TK berkembang melalui interaksi sosial, kreativitas dan pembelajaran dengan melihat beberapa benda, gambar atau angka di sekitar anak sehingga anak dapat memikirkannya. Berpikir jernih dan sistematis sejak usia muda. Anak usia dini memberikan peluang perubahan dan partisipasi dalam kehidupan sosial, yang memerlukan keterampilan literasi sehari-hari. Melalui kegiatan bermain yang interaktif, kreatif, dan mendidik, anak dapat memahami konsep ruang dan waktu serta memprediksi rangkaian peristiwa yang mungkin terjadi di sekitarnya. Anak melakukan kegiatan yang interaktif, kreatif dan edukatif melalui abstraksi, apresiasi dan ketelitian yang tinggi sehingga anak kreatif dan imajinatif dalam mencipta sesuatu secara spontan.

Kedua, Bekerja dan bermain dengan berbagai objek yang memiliki karakteristik unik dapat mengembangkan keterampilan belajar dasar koordinasi dan kreativitas. Analisis dan organisasi adalah keterampilan utama yang digunakan dalam semua mata pelajaran. Desain mungkin merupakan seni konseptual pertama dan terpenting anak mengembangkan kemampuan mengkategorikan atau mengelompokkan berdasarkan prinsip kesamaan. Berbagai kesempatan latihan dan materi akademik yang berbeda di kelas membantu anak mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan mempelajari konsep.

Ketiga, Seni dan Kerajinan, kegiatan seni dan kerajinan seperti melukis, membuat kerajinan  atau menggambar  pasir dapat merangsang kreativitas dan  motorik halus anak. Keempat, Teka-teki dan permainan papan, gunakan teka-teki sederhana atau permainan papan visual yang menyenangkan untuk mengembangkan keterampilan kognitif dan pemecahan masalah  anak-anak. Jika kalian berminat mendalami metode dan kegiatan dalam PAUD menjadi interaktif dan kreatif bisa mempelajari dari program studi PG PAUD.

Program yang bernama RPL atau bisa disebut Rekognisi Pembelajaran Lampau adalah program yang diberikan kepada seseorang yang mempunyai pendidikan atau pengalaman kerja baik secara formal maupun informal.  dan informal sebagai dasar untuk melanjutkan pembelajaran formal dan untuk memperoleh kesetaraan pada derajat tertentu. Di Jakarta terdapat salah satu kampus yang menyediakan program RPL pada program studi PG Paud, yaitu di Universitas Al-Azhar Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun