Berita hoax sudah tidak asing lagi kita dengar. Berita hoax merupakaan berita bohong atau tidak bersumber
Jakarta - Muncul pesan berantai yang melarang orang-orang keluar dari rumah pada Sabtu (28/3) besok karena hal buruk soal wabah virus Corona dikatakan bakal terjadi, penularan bakal banyak terjadi. Pemerintah memastikan pesan bak virus itu adalah hoax.
"Memang ini teror informasi. Ada yang tidak ingin ada ketenangan di negara ini, yakni pihak yang membikin hoax," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19.
 Tak akan ada hal buruk terkait peningkatan penularan virus Corona pada 28 Maret besok. Penjelasan hoaxbahwa itu adalah momentum masa inkubasi dinilainya tidak masuk akal.
"Tidak mungkinlah. Pesan itu bisa membikin tertawa sendiri. Dasarnya apa virus bisa menentukan tanggal 28 Maret? Setahu saya, virus tidak sekolah dan tidak bisa membaca kalender,".
Pesan viral itu dipungkasi dengan kata-kata yang sangat khas hoax, yakni, "Jangan abaikan pesan ini, bagikan ke semua kontak Anda." masyarakat sudah semakin cerdas dan tidak mudah termakan hoax. Cara terbaik untuk melawan hoax adalah dengan tidak meneruskan (forward) pesan hoax itu.
"Langsung delete saja. Tidak ada ruginya men-delete langsung pesan seperti itu," kata Yuri.
Dampak dari berita hoax ini adalah masyarakat percaya bahwa larangan keluar rumah pada 28 Maret. Banyak orang yang mudah termakan berita hoax karena mereka mudah mempercayainya tanpa melihat dari mana sumber berita itu berasal.
Berikut cara untuk mengidentifikasi berita hoax
1.Jangan mudah percaya