Teori Positivisme Auguste Comte

Sosiolog Prancis yang dikenal sebagai pendiri dari Sosiologi dan Teori Positivisme yang bernama Auguste Comte, ia memiliki peran yang penting untuk mengembangkan pandangan ilmiah terhadap masyarakat.
Auguste Comte yang dimana ia adalah pendiri dari Teori Positivisme, menekankan penggunaan metode ilmiah untuk memahami fenomena sosial. Ia percaya bahwa pengetahuan berkembang melalui tiga tahap, yaitu teologis, metafisis, dan positif, focus utamanya pada pendekatan positif yang berdasarkan observasi dan juga metode ilmiah. Teori ini menegaskan pentingnya objektivitas dan penelitian empiris untuk memahami fenomena dunia.
Tiga tahap yang akan membuat pengetahuan berkembang, yang pertama ada Teologis, menjelaskan fenomena alam dan sosial melalui kekuatan supranatural. Penyebab dari berbagai macam peristiwa dianggap berasalah dari illahi. Selanjutnya ada tahap Metafisis, dalam tahap ini melibatkan penjelasan konsep abstrak, lebih mencari penyebab dan prinsip yang lebih universal. Yang terakhir ada tahap Positif, dalam tahap ini ia mengusulkan bahwa seharusnya fenomena harus didasarkan pada fakta empiris dan hukum ilmiah. Pendekatan Ilmiah harus menjadi dasar dari pengetahuan, menggantikan pada pandangan tahap sebelumnya.
Auguste Comte, pendiri Teori Positivisme, mendorong penggunaan metode ilmiah dalam memahami masyarakat. Tiga tahap perkembangan pengetahuan yang diajukannya --- teologis, metafisis, dan positif --- mencerminkan evolusi pandangan manusia dari penjelasan supernatural menuju pendekatan positif yang berbasis pada fakta empiris. Pendekatan ini menekankan objektivitas dan penelitian empiris sebagai kunci untuk memahami dunia sosial.