Mohon tunggu...
Gladhis Putri Evrillia
Gladhis Putri Evrillia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

bercocok tanam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Karl Marx

9 Januari 2024   16:07 Diperbarui: 9 Januari 2024   16:38 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Karl Marx, sosok yang mengubah wajah teori sosial, ekonomi dan politik dengan kontribusinya pada filsafat, terkenal dengan teorinya tentang materialisme sejarah, konflik kelas, dan kritik terhadap kapitalisme. Pandangannya yang luas memberikan pemahaman mendalam mengenai dinamika sosial penting saat ini, termasuk Indonesia.
Menurut teori materialisme sejarah Marx, perkembangan masyarakat didorong oleh faktor ekonomi. Di Indonesia kita dapat melihat contoh konkritnya pada perubahan sosial akibat pertumbuhan ekonomi yang pesat, perubahan industri dan globalisasi yang mempengaruhi struktur sosial dan ekonomi.
Karl Marx menekankan ketidakadilan sistem kapitalis. Indonesia menyaksikan dampak kesenjangan ekonomi yang sangat besar, dimana sebagian besar kekayaan terkonsentrasi di tangan segelintir orang, sementara sebagian besar penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan. Contoh konkritnya adalah kesenjangan antara kesejahteraan di perkotaan dengan kondisi di perdesaan.
Teori Marx tentang konflik antara borjuasi dan proletariat juga teramati di Indonesia. Kasus-kasus pergulatan buruh di berbagai industri, seperti pemogokan di pabrik garmen, menunjukkan ketidakpuasan terhadap kondisi kerja yang tidak adil, upah rendah dan perlakuan buruk dari manajemen.
Selain aspek ekonomi, pemikiran Marx juga penting dalam bidang politik dan sosial. Misalnya, ketika pertumbuhan ekonomi tidak diimbangi dengan pemerataan, maka timbul ketegangan sosial dan tuntutan restrukturisasi sistem politik.
Meskipun pemikiran Marx tidak secara langsung menerapkan model Marxis, namun mempunyai pengaruh yang kuat terhadap pemahaman kesenjangan sosial dan perlunya kebijakan yang lebih inklusif dan adil di seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Karl Marx banyak memberikan kontribusi terhadap pemahaman dinamika sosial dan ekonomi melalui teorinya yang komprehensif, yang dapat dipetakan dengan baik pada realitas Indonesia. Pemahaman terhadap teori tersebut memberikan landasan penting untuk mengidentifikasi permasalahan dan mencari solusi dalam membangun masyarakat yang lebih adil dan setara di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun