Negara dengan sistem pembelajaran terbaik di dunia adalah Finlandia. Finlandia menjadi negara dengan sistem pembelajaran yang terbaik karena siswa diberi waktu untuk membangun dasar dan dasar terbaik menurut kecepatan mereka sendiri. Inilah beberapa perbedaan praktik Pendidikan di Finlandia dibandingkan dengan di Indonesia.
Pendidikan di Finlandia dan di Indonesia tentu saja memiliki metode pembelajaran yang berbeda. Pada tahap awal Pendidikan di Indonesia mengenalkan kepada siswa untuk membaca, menulis, berhitung, dan menggambar pada usia dini, sedangkan tahap awal Pendidikan di Finlandia lebih memfokuskan kepada bermain dan interaksi agar lebih mengenal lingkungannya, dan juga tumbuh pada usianya. Karena pada tahap awal Pendidikan tidak seharusnya dituntut untuk bisa memahami huruf ataupun angka, tetapi pada usia tersebut lebih mengedepankan mengeksplor atau memahami lingkungannya. Usia pada tahap awal Pendidikan merupakan masa- masa emas saat anak mengalami pesatnya perkembangan otak dan pada usia ini anak memasuki tahap bermain dan bermanja, maka dari itu tidak seharusnya anak dituntut untuk bisa membaca ataupun menulis.
Dari sistem waktu di Indonesia dan luar negeri juga memiliki perbedaan, yang dimana di Indonesia pada Sekolah Dasar menghabiskan waktu 2-4 jam tetapi pada Sekolah Menengah membutuhkan waktu 6- 8 jam. Sedangkan diluar negeri tepatnya pada negara Finlandia hanya membutuhkan waktu 5 jam dengan istirahat sebanyak 5 kali.
Di Finlandia UN juga ditiadakan karena khawatir sekolah dan peserta didik hanya akan fokus ujian ketimbang pengembangan murid, dan ditujukan untuk memberikan keterampilan yang diperlukan untuk masuk kedunia kerja atau melanjutkan studi. sedangkan di Indonesia sistem Pendidikan untuk menyiapkan siswa mengikuti UN dan masuk ke perguruan tinggi.
Di negara Finlandia tetap ada PR namun sangat diperhitungkan agar tidak menjadi beban bagi siswa. Sedangkan di Indonesia guru lebih cenderung memberikan PR yang banyak agar siswa dapat lebih cepat untuk memahami materi pembelajaran.
Pada negara Finlandia memiliki kurikulum yang fleksibel dan lebih mengedepankan pengembangan keterampilan umum sedangkan kurikulum diindonesia lebih terpusat pada pengajaran dengan kurikulum yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.