Sabtu, 9 Maret 2019, Balemong resort Ungaran menjadi saksi kolaborasi antara pemuda dan dewasa. Mereka belajar bersama dengan semangat seakan menekan batas masing-masing, demi satu tujuan: menguasasi penggunan media sosial untuk mempromosikan produk dan layanan mereka.
Meskipun proses berjalan dengan penuh tantangan, seperti smartphone generasi kemarin, O.S yang tidak terupdate ataupun lupa password mewarnai jalanya pembelajaran, namun kolaborasi yang disertai kesabaran dan kebersamaan itu membuat pembelajaran dapat terus berjalan. Mereka adalah para pemuda pengelola Pokdarwis Kampung Alam Malon, Pokdarwis Pragulopati dan ibu-ibu kelompok batik warna alam malon Gunungpati Semarang.
Pelatihan sehari oleh Mitra Daya Utama Consulting yang didukung oleh Indonesia Power UP Semarang tersebut menunjukkan bawasanya pasar benar - benar telah berubah, pelaku bisnis pun harus menyesuaikan diri, siapapun itu baik ibu-ibu ataupun bahkan nenek-nenek sekalipun.
Saya yakin para pemuda dan golongan sadar teknologi telah dengan responsif menyiasati perkembangan IT dalam pasar, namun baiknya kita juga ingat ada kelompok yang harus kita gandeng untuk melangkah bersama melewati era ini. Ya, mereka adalah para pelaku ekonomi golongan generasi lebih tua yang dimasa mudanya belum pernah terpapar perkembangan IT yang kian pesat ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H