Puasa Ramadan hukumnya wajib bagi umat Muslim. Sedangkan bagi anak-anak, belajar puasa bisa dijalankan saat mereka sudah siap secara usia serta didukung dengan kondisi tubuh yang sehat.
Puasa sebaiknya dilakukan pada anak dengan kondisi yang stabil dan sedang tidak sakit, seperti pada anak dengan diabetes salah satunya. Selain itu, Bunda juga perlu mempertimbangkan puasa pada anak yang harus minum obat rutin setiap hari.
Pengaturan makanan saat sahur dan berbuka menjadi faktor penting bagi kelancaran anak saat puasa. Pemenuhan nutrisi pada tubuh anak akan membuatnya senantiasa aktif dalam belajar dan bermain, walaupun sedang berpuasa.
Memenuhi asupan nutrisi anak puasa enggak boleh sembarangan ya. Meski kalori yang dibutuhkan anak sama seperti saat tidak puasa.
Untuk mencegah anak lapar saat puasa atau makan secukupnya saat berbuka, pilihlah menu makan yang sesuai. Artinya, pilih menu makan yang seimbang untuk anak sahur dan berbuka. pilih asupan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Sahur, menjadi kunci untuk cara memenuhi gizi anak saat berpuasa. Tidak melewatkan sahur juga merupakan salah satu cara memenuhi kebutuhan gizi anak saat puasa. Di bulan puasa, sahur sama pentingnya dengan sarapan. Saat sahur, tubuh akan mendapatkan pasokan bahan bakar yang dibutuhkan sebagai bekal seharian.
Anak yang makan sahur akan lebih aktif di sekolah walaupun sedang berpuasa. Anak juga bisa tetap fokus dan konsentrasi saat belajar. Sebaliknya, jika anak tidak sahur ia akan merasa lelah, gelisah, dan mudah marah. Menyiapkan menu sahur yang memenuhi kebutuhan gizi anak, seperti konsumsi biji-bijian, serat, dan protein sangat penting untuk diperhatikan.
Cara memenuhi gizi anak saat berpuasa berikutnya adalah dengan menyiapkan menu berbuka atau sahur dengan menu yang disukainya. Namun, Anda juga tetap harus memikirkan kandungan gizi pada makanan sehat kesukaan anak agar dia dapat tetap kuat berpuasa.
Sebagai salah satu sumber protein yang baik, sediakan susu untuk anak saat sahur maupun berbuka sebagai cara memenuhi gizi anak saat berpuasa. Susu sapi akan membantu memberikan energi agar anak kuat berpuasa dan juga dapat menunjang tumbuh kembangnya. Pilihlah susu yang mengandung kalsium, zat besi, dan zink, karena ketiga nutrisi tersebut memiliki manfaat masing-masing.
Kalsium dapat membantu mempertahankan kepadatan tulang dan gigi, Zat besi dapat mencegah dan mengatasi anemia yang muncul akibat kekurangan zat besi, dan Zink, menjaga daya tahan tubuhnya agar tetap aktif di bulan puasa.