Pada dewasa saat ini, banyak kegiatan manusia yang bergantung pada sistem teknologi untuk mempermudah dan mempersingkat waktu pengerjaan. Sistem teknologi ini sengaja dibuat untuk membantu pekerjaan manusia dengan dibantu manusia sebagai sistem penggeraknya. Selain membantu, sistem teknologi juga berguna untuk mencari informasi di manapun manusia berada. Contohnya : hampir semua manusia menggunakan handphone sebagai alat mencari informasi seperti berita online yang sedang viral. Jika manusia ingin berlibur, dapat memesan tiket pesawat/bis secara online tanpa repot-repot pergi ke tempat penjual tiket.Â
Dari contoh diatas, dapat disimpulkan bahwa manusia tidak bisa lepas dari sistem teknologi yang terus menerus akan berkembang mengikuti kebutuhan hidup manusia. Bisa saja dimasa depan akan ada banyak sistem teknologi yang diciptakan tanpa perlu adanya sistem penggerak seperti manusia.
Dalam perekonomian, sistem teknologi sangatlah mendukung pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Karena perekonomian suatu negara dapat dilihat dari segi perkembangan sistem teknologi, informasi dan komunikasi di negara tersebut. Dimana sistem ini dapat membantu masyarakat yang ingin melakukan kegiatan dibidang ekonomi dengan jangkauan yang lebih luas. Namun perlu diingat, perkembangan sistem teknologi dan informasi ini dapat menimbulkan dampak positif dan negatif.
1. Dampak positif : mempermudah manusia yang ingin berinvestasi, meningkatkan pertumbuhan ekonomi meningkat, inovasi produk, perluasan jangkauan pelaku ekonomi, dan mempercepat komunikasi antar pulau maupun antar negara.
2. Dampak negatif : manusia lebih konsumtif karena e-commerce semakin mudah diakses, kurangnya lapangan kerja karena dapat diganti dengan mesin, semakin banyak penipuan yang meretas data pribadi, dan munculnya konten negatif (tidak sesuai umur).
A. Tahun 1990-1999
Awal tahun 90an kondisi perekonomian Indonesia berjalan dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi sebesar 7%, inflasi sebesar 9% (tahun 96), nilai ekspor sebesar 14% (tahun 90-96), cadangan devisa sebesar 28 miliar Dolar AS, dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 720 poin. Pada tahun 96-97 terjadi krisis ekonomi yang menunjukkan kurs mata uang rupiah melemah terhadap dolar, yang sebelumnya Rp 2.376 menjadi Rp 16.500 per Dolar AS dan inflasi meningkat dari 10,3 menjadi 77,6%.
Dampak inflasi yang meningkat menyebabkan harga barang pokok naik, berpengaruh terhadap menurunnya daya beli masyarakat khususnya masyarakat menengah kebawah yang berpenghasilan rendah. Menurunnya daya beli, menyebabkan perputaran ekonomi melambat dan masyarakat sulit berkembang dari segi ekonomi. Hal ini berpengaruh terhadap opini masyarakat bahwa "kebutuhan tercukupi saja sudah bersyukur". Sehingga masyarakat hilang selera untuk berinovasi dan berkreasi dibidang ekonomi.
Masuknya sistem teknologi ke Indonesia dimulai sejak Indonesia dijajah Belanda. Meskipun sistem teknologi sudah masuk sekian lamanya, tetapi jumlahnya tidak banyak dan aksesnya terbatas. Contohnya  : pada tahun 90an, jika ingin berkomunikasi dengan orang jauh, harus pergi ke WarTel (warung telekomunikasi) dengan mengeluarkan biaya per menitnya.
B. Tahun 2000-2013