Dalam upaya memperkuat posisinya di industri batubara, PT Titan Infra Energy telah melakukan investasi besar dalam pengembangan infrastruktur yang menyeluruh. Investasi ini tidak hanya meningkatkan kapasitas produksi tetapi juga memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggannya, termasuk PT Bukit Asam. Artikel ini akan mengulas secara mendalam tentang langkah-langkah strategis dan investasi yang dilakukan oleh Titan Infra Energy dalam bidang infrastruktur batubara.
Pengembangan Infrastruktur Energi yang Komprehensif
Sejak berdiri pada tahun 2005, Titan Infra Energy telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengembangkan infrastruktur energi terintegrasi. Perusahaan ini fokus pada penyediaan layanan mulai dari infrastruktur dan logistik, termasuk jalan khusus batubara dan pelabuhan khusus batubara, hingga jasa kontraktor pertambangan dan pengangkutan, baik darat maupun air. Fokus geografis Titan Infra Energy terletak di bagian Selatan Pulau Sumatera, Indonesia, di mana perusahaan ini telah membangun jaringan infrastruktur yang kuat untuk mendukung operasional tambang dan distribusi batubara.
Pembangunan Dermaga dengan Teknologi Terdepan
Salah satu investasi terbesar Titan Infra Energy adalah pembangunan dermaga baru yang dilengkapi dengan teknologi canggih. Dermaga ini dilengkapi dengan fitur-fitur inovatif, termasuk telescopic chute untuk mengurangi penyebaran batubara saat dimuat ke dalam tongkang. Teknologi ini memungkinkan pengisian hingga ke dasar tongkang, mengurangi potensi tumpahan dan kerugian material.
Selain itu, penggunaan rotating chute dengan kemampuan berputar 360 derajat, ditambah dengan sistem spray untuk meminimalisir debu, menjadi bagian dari upaya perusahaan dalam menjaga lingkungan kerja yang aman dan bersih. Alat ini juga dilengkapi dengan deteksi logam otomatis untuk memisahkan benda-benda asing yang mungkin ikut terangkut bersama batubara, memastikan kualitas pengangkutan yang tinggi.
Investasi Besar untuk Meningkatkan Kapasitas Produksi
Titan Infra Energy berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas produksi guna memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang. Dengan investasi sekitar 5 juta USD, perusahaan ini menargetkan peningkatan output hingga 20 persen. Direktur Operasional PT Titan Infra Energy, Suryo Suwignjo, menekankan pentingnya investasi ini sebagai bagian dari komitmen kepada pelanggan, terutama PT Bukit Asam. Saat ini, dermaga baru yang telah dibangun mampu memuat hingga tiga tongkang per hari, dan rencana ke depan adalah meningkatkan kapasitas ini hingga enam tongkang per hari.
Visi dan Misi PT Titan Infra Energy
Visi
Menuju perusahaan pilihan di kawasan Sumatera dengan kompetensi yang terintegrasi pada sumber daya energi batubara dan layanan infrastruktur di Indonesia.
Misi
Melaksanakan kegiatan pelayanan infrastruktur energi batubara terpadu dari hulu ke hilir. Mulai dari penambangan sistematis, pengangkutan, dan pemurnian kualitas, hingga manajemen pelabuhan, pemasaran sampai pengiriman. Kegiatan-kegiatan ini untuk memastikan kepuasan pelanggan dan kemakmuran pemangku kepentingan perusahaan, serta berkontribusi pada ekonomi lokal dan nasional.
Nilai-Nilai Perusahaan: Inovasi, Unggul, Sinergi
Inovasi
Titan Infra Energy menyadari bahwa layanan infrastruktur energi terintegrasi membutuhkan keterampilan dan kemampuan multi-disiplin yang kompleks. Peningkatan terus-menerus dari tim pekerja keras yang terdiri dari staf yang antusias dan cerdas adalah suatu keharusan untuk mencapai keunggulan.
Unggul
Titan Infra Energy sangat percaya, standar etika yang tinggi, tata kelola perusahaan, integritas, dan pola pengambilan keputusan yang teruji untuk kepentingan perusahaan, masyarakat, dan bangsa adalah cara yang benar dan satu-satunya untuk memastikan kesuksesan jangka panjang dalam bisnis pertambangan batubara.
Sinergi
Tidak ada yang bisa sukses sendirian. Kerja tim dan kemitraan berdasarkan rasa saling menghormati, kepercayaan, dan komitmen di dalam Titan Infra Energy bersama pemasok, kontraktor, masyarakat, pemerintah daerah, dan regulator, akan menciptakan sinergi yang diperlukan untuk mendorong kecepatan, kualitas, kuantitas, dan efisiensi biaya produksi dan pengiriman.
Rencana IPO dan Pengembangan Lebih Lanjut
Titan Infra Energy juga mempertimbangkan langkah strategis untuk melakukan IPO (Initial Public Offering) dalam waktu dekat, dengan harapan dapat terlaksana pada tahun 2025 atau awal 2026. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perusahaan dan mendukung ekspansi lebih lanjut. Suryo Suwignjo menjelaskan bahwa kondisi infrastruktur yang baik, termasuk jalan yang mendukung pengangkutan batubara, sangat penting untuk memastikan kelancaran operasional dan peningkatan produksi. Dengan kapasitas 50 juta ton per tahun, Titan Infra Energy siap untuk terus tumbuh dan berkembang dalam jangka panjang.
Kesimpulan: Komitmen terhadap Pelayanan dan Pertumbuhan
