Minggu ini terjadi lonjakan pasien yang terinfeksi Covid 19 di Hong Kong. Padahal dua bulan ini grafiknya sudah mendatar. Karena cukup lama tidak ditemukan kasus baru.Â
Sekitar 50 orang perhari yang terinveksi virus Covid 19. Bahkan per tanggal 19 Juli 2020 ditemukan 108 orang yang positif terinveksi. Dengan jumlah total penduduk Hong Kong sekitar 7 juta, angka 100 kasus perhari itu sudah sangat besar.Â
Dengan semakin banyaknya yang terinfeksi Covid 19, pemerintah Hong Kong kembali menerapkan Siaga ke III terhadap virus ini. Siaga pertama saat awal virus mulai menyebar sekitar bulan akhir Januari- Maret. Siaga kedua sekitar bulan April saat warga negara Hong Kong yang tinggal di luar negeri pulang karena adanya lockdown di negara mereka tinggal.
Sementara yang ketiga ini cukup mengejutkan, karena  mereka yang terinfeksi berasal dari klaster lokal. Seperti rumah jompo, restoran, sopir taxi, pasar, sekolah dan beberapa klaster lainnya. Hanya sedikit kasus yang ditemukan dari para pendatang.
1. Memberlakukan kembali wfh atau work from home untuk beberapa pekerjaaan yang bisa dilakukan dari rumah.
2. Melarang berkumpul lebih dari empat orang ditempat umum.
3. Restoran hanya boleh menampung 60 % dari jumlah pengunjung atau tempat duduk.
4. Memberlakukan denda $2000 bagi yang tidak menggunakan masker di tempat umum.
5. Melarang makan di tempat mulai jam 6 sore di restoran dan tempat makan lainnya. Hanya melayani take away.