Anak bangsa yang juga bapak dari tiga orang anak dan suami dari seorang istri. Agak berpendidikan dengan kacamata lebar agar bisa melihat dunia tampak lebih luas dari sebuah tempurung.
Pehobi jalan-jalan, tapi hampir selalu terbentur aturan seperti buruh pabrik lainnya ; cuti !
Relatif pendiam, tapi kadang banyak bicara, setidaknya melalui tulisan dan foto. Jangan tanya soal keyakinan, karena bagi saya itu bukan untuk dipertanyakan, apalagi diperdebatkan. Tapi Insya Allah saya akan memegang apa yang selama ini saya yakini.
Manusia biasa dari bumi Indonesia .:. Ingin terus belajar agar bermanfaat bagi alam semesta...
.:. IG & Twitter: @arifkhunaifi .:.
Facebook: Arif Khunaifi .:.
Lahir saat gejolak G 30 S PKI di Sumatera Utara. Peringatan hari kesaktian Pancasila aku sering ke Tugu Sujono, letaknya di tengah perkebunan karet Bandar Betsy.
Gemar catur dan mengoleksi papan/bidak catur. Bergabung selama 26 tahun dengan Harian Kompas sejak 1990 hingga 2016. Setelah menyatakan pensiun dini, hari-hari diisi dengan membaca, menulis, mengajar, dan bersosialisasi. Menulis adalah nafas kehidupan, sehingga baru akan berhenti menulis saat tidak ada lagi kehidupan. Bermimpi melahirkan para jurnalis/penulis kreatif yang andal. Saat ini mengelola portal UGC politik https://PepNews.com dan portal UGC bahasa Sunda http://Nyunda.id Mengajar ilmu menulis baik offline di dalam dan luar negeri maupun mengajar online di Arkademi.com.