Jangan lagi menangis manisku
sudahilah engganmu canduku
Waktu itu, Saat Kamu sedang menginginkan hadiah
Maaf, Aku belum menyanggupinya, tentu kamu juga tahu Aku bukan seperti pria di layar kaca
Yang datang dengan bunga mawar kemudian menyamar seperti pujangga
Yang hadir seperti Pangeran seperti dongeng Putri Cindirela
Aku tahu Semua perempuan kemungkinan besar berhak untuk kecewa, kalau tidak mendapatkan itu
Hanya saja Aku tidak akan mengorbankan Kamu demi lelucon semacam itu
Lelucon? yah tentu saja, Kamu harus menyadarinya.
Jangan menangis manisku
Sudahilah sedihmu tawaku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!