Mohon tunggu...
Giovani Walewawan
Giovani Walewawan Mohon Tunggu... Seniman - Seorang penjelajah yang merasa tersesat di jalan yang benar

Ad Infinitum

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Untuk Hati yang Sedang Merasanya

20 Februari 2019   13:29 Diperbarui: 20 Februari 2019   13:33 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Ibrahim Asad from Pexels

Jangan lagi menangis manisku

sudahilah engganmu canduku

Waktu itu, Saat Kamu sedang menginginkan hadiah

Maaf, Aku belum menyanggupinya, tentu kamu juga tahu Aku bukan seperti pria di layar kaca

Yang datang dengan bunga mawar kemudian menyamar seperti pujangga

Yang hadir seperti Pangeran seperti dongeng Putri Cindirela

Aku tahu Semua perempuan kemungkinan besar berhak untuk kecewa, kalau tidak mendapatkan itu

Hanya saja Aku tidak akan mengorbankan Kamu demi lelucon semacam itu

Lelucon? yah tentu saja, Kamu harus menyadarinya.

Jangan menangis manisku

Sudahilah sedihmu tawaku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun