Mohon tunggu...
Giva Mput
Giva Mput Mohon Tunggu... -

it's me

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kemunculan Nibiru, Si Planet "X"

10 Juni 2012   13:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:09 1391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir- akhir ini kita sering mendengar pernyataan kiamat akan terjadi 2012. planet diluar tata surya banyak ditemukan. Badai matahari akan terjadi 2011.Selalu kata-kata itu yang kita dengar. Memang masih banyak planet-planet minor yang belum ditemukan dalam sistem tata surya kita.

Pernyataan kiamat 2012 ini berasal dari berkembagnya ramalan suku Maya dan penemuan-penemuan kuno dari jaman Sumeria. Dimana dalam ramalan suku maya tersebut, akan terjadi sebuah bencana besar di bumi, dimana bencana itu akan memusnahkan 2/3 penduduk dibumi.

Jika dalam penemuan jaman Sumeria, bumi awalnya menempati posisi paling dekat dengan matahari, hari-hari dibumi lebih singkat, lebih panas dan penduduknya berkulit gelap karena melanin yang tinggi. Saat itu planet yang lebih kondusif dari sisi iklim dan jarak dengan matahari dan atmosfer adalah Mars. Namun karena ada tubrukan, maka jupiter masuk orbit. Ini mengakibatkan bumi menjauh dari matahari. Dan berpengaruh pada banyak hal, seperti warna kulit penduduk, lama hari dan lain-lain. Tabrakan itu juga yang menyebabkan “The Great Deluge” atau banjir besar yang ada dalm kisah nabi Nuh.

Pada 18 Juni 2009, dua orang peneliti Jepang (Patryk Lykawa dan Tadashi Mukai dari Universitas Kobe) telah menyimpulkan bahwa bagian dari luar tata surya kita mungkin mengandung planet-planet yangbelum ditemukan. Mereka juga menjelaskan tentang planet minor yang mereka yakini berinteraksi dengan Sabuk Kuiper yang misterius itu.

Di sabuk Kuiper ini, kemungkinan ada planet sebesar bumi dan bahkan massanya mencapai 30-70% massa bumi,mengorbit matahari pada jarak 100-200 SA. Menurut Ilmuwan Andrei Shukshin kedatangan dan mendekatnya planet X ini akan mengakibatkan berkurangnya jumlah penduduk global secara besar-besaran. Konon
Massa planet X atau Nibiru ini begitu besar, dengan kutub magnetis dan memiliki kadar plasma tinggi dan pancaran energi yang begitu dahsyat. Biasanya beberapa tahun sebelum kedatangan planet X, gelombang elektromagnetik planet X mengakibatkan perubahan-perubahan besar pada planet yang akan dilewatinya. Ini terlihat dengan perubahan iklim bumi yang drastic. Aktivitas gempa dan vulkanis mengalami perubahan 3 hingga 4 dekade sebelum kedatangan planet X tau nibiru ini. Sejak tahun 1996, perubahan cuaca di bumi mencatat rekor tertinggi. Berbagai bencana alam,mulai dari gempa, aktivitas vulkanis dan perubahn iklim di bumi begitu tajam peningkatannya, namun datanya selalu diperhalus untuk masyarakat.

Hal ini juga mengakibatkan perubahan pada planet-planet lain termasuk matahari. Misalnya, atmosfer di Mars semakin menebal, venus semakin terlihat terang bercahaya, Jupiter bahkan memiliki radiasi energi yang berbentuk seperti tabung yang terhubung dengan bulannya. Uranus dan Neptunus mengalami perubahan kutub. Begitu pila dengan matahari, matahari menjadi bertambah terang menjadi 1000% dan masih akn bertambah terang.

Cara melihat planet X atau Nibiru

Untuk melihat planet X atau Nibiru ini kita hanya dapat melalui teleskop terbesar,teleskop ini sangat dijaga ketat. Beberapa observatorium kecil di dunia mencatat keberhasilan melihat planet X ini pada awal tahun 2001.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun