Mohon tunggu...
Morning Cloud
Morning Cloud Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Hanya berbagi cerita

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kost-an Siapa?

9 Juli 2010   17:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:58 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada benda berputar didepan mata Rizka. Wung…wung… Kepalanya sangat berat saat akan mengangkat untuk melihat keadaan sekitar. Perutnya terasa sangat tidak enak. Ah, mungkin karena tadi malam Ia tidur kemalaman. Benar kata Cibo, seharusnya Ia tak usah datang ke pesta itu jika memang sedang tak enak badan. Tapi rupanya Rizka sudah terlanjur janji dengan beberapa kawan lamanya sewaktu SMA dulu.

 

Hmm… dimana ini ya? Batinnya. Ya, di kost-an lah. Pikirnya lagi. Kesadarannya masih samar antara mimpi dan nyata. Diputuskannya untuk kembali tidur, toh hari ini hari Minggu. Tenang rasanya bisa lepas dari keruwetan rutinitas. Namun suara itu kemudian membuat otak Rizka bekerja.

 

“bangun juga lu Riz. Kebluk juga lu ya,” dari suara berat di depan pintu. Saat itu Rizka masih tak peduli pada apa yang didengarnya. Hah siapa tuh yang ngomong pikir Rizka. Lho!

 

“Eh, lu kok bisa masuk ke kost-an gw? Inikan kost-an khusus karyawati. Nerobos darimana lu?” ujar Rizka mencoba ngencangkan suaranya dari dalam kerongkongannya yang begitu kering.

 

“Apa?”

 

“eh malah balik nanya lagi lu. Elu Re, kok bisa masuk ke kost-an gw sepagi ini?”

 

“siapa? Kost-an lu? Kost-an gw kali.”

 

Rizka tersentak. Bangun begitu saja dengan keadaan rambut megar. Dan pikirannya seolah me-rewind apa yang berlangsung tadi malam. Tak berapa lama Rizka merasa kepalanya semakin pusing.

 

 

 

gittaindriati

Sawangan, 9 Juli 2010

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun