Mohon tunggu...
Morning Cloud
Morning Cloud Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Hanya berbagi cerita

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Antara Alang-alang, Sang Putri, dan Pengawal

4 Oktober 2010   03:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:44 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Alang-alang menjelma menjadi surai kuda yang tegap menderap-derap tanah

Sang putri menunggu pengawal yang setia datang

Dia tak menunggu Pangeran

Karena Pangeran tak pernah menjaganya

Menjaga hatinya yang ringkih

Angin membawa kabar

Hujan memawa kedamaian

Begitu lama Sang Putri menunggu

Begitu rindu derap rendah kuda Pengawal

Pangawal datang

Tanpa senyum

Menarik sang putri keatas pelana

Didekapnya tubuh Pengawal

Hangat menjalar

Keduanya

Mereka manusia yang terpisah barikade kasta

Alang-alang melambai-lambai

Berdoa untuk kisah mereka

Jatinangor, 4 Oktober 2010

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun