Alang-alang menjelma menjadi surai kuda yang tegap menderap-derap tanah
Sang putri menunggu pengawal yang setia datang
Dia tak menunggu Pangeran
Karena Pangeran tak pernah menjaganya
Menjaga hatinya yang ringkih
Angin membawa kabar
Hujan memawa kedamaian
Begitu lama Sang Putri menunggu
Begitu rindu derap rendah kuda Pengawal
Pangawal datang
Tanpa senyum
Menarik sang putri keatas pelana
Didekapnya tubuh Pengawal
Hangat menjalar
Keduanya
Mereka manusia yang terpisah barikade kasta
Alang-alang melambai-lambai
Berdoa untuk kisah mereka
Jatinangor, 4 Oktober 2010
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H