Mohon tunggu...
Gitsa AdhaRahmatanisa
Gitsa AdhaRahmatanisa Mohon Tunggu... Lainnya - Public Relation

Traveler dan penggemar arsitektur. Suka menjelajahi dunia dan mengabadikan keindahan bangunan. Setiap perjalanan adalah inspirasi untuk proyek-proyek baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Brantas Abipraya Bangun Bendungan Bener, Pastikan Keuatamaan K3 dalam Pelaksanaannya

8 November 2024   14:43 Diperbarui: 8 November 2024   15:33 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Brantas Abipraya

Jakarta, 8 November 2024 -- PT Brantas Abipraya (Persero) terus berupaya mewujudkan komitmennya dalam membangun infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan. Salah satu proyek strategis nasional yang saat ini tengah digarap secara intensif adalah Bendungan Bener di Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Dengan ketinggian 169 meter, bendungan ini akan menjadi yang tertinggi di Indonesia dan memiliki kapasitas tampung 90,39 juta meter kubik air. Selain berfungsi sebagai pengendali banjir, penyediaan air baku, dan irigasi, Bendungan Bener juga akan dilengkapi dengan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) berkapasitas 10 megawatt.

"Bendungan Bener memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Selain memiliki manfaat di sektor pertanian, energi, dan pengendalian banjir, bendungan ini juga diproyeksikan menjadi destinasi wisata alam baru di Purworejo. Dengan posisi yang diapit dua bukit, Bendungan Bener ini menawarkan keindahan alam yang menakjubkan dan potensi pengembangan wisata air serta perikanan," ujar Muhammad Toha Fauzi, Direktur Operasi I Brantas Abipraya.

Proyek Bendungan Bener merupakan proyek strategis nasional yang memiliki banyak manfaat bagi masyarakat. BUMN konstruksi ini berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini dengan kualitas terbaik dan tepat waktu. Ditambahkan Toha, kualitas proyek yang unggul tentunya harus tetap mengutamakan keselamatan kerja. Memperkuat keseriusannya akan penerapan K3 yang baik, Brantas Abipraya menyelenggarakan program sertifikasi K3 dan sertifikasi kompetensi kerja bagi seluruh pekerja di proyek Bendungan Bener.

Sejalan dengan komitmen tersebut, lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Brantas Abipraya telah menggelar program sertifikasi K3 dan sertifikasi kompetensi kerja bagi 169 orang pekerja proyek Bendungan Bener. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis para pekerja, sehingga mereka mampu menjalankan tugasnya dengan lebih baik dan mampu mengintegrasikan sistem pelaksanaan K3 dengan sistem manajemen perusahaan.

"Dengan sertifikasi ini, diharapkan para pekerja dapat bekerja dengan lebih aman dan produktif. Selain itu, sertifikasi ini juga merupakan bentuk investasi perusahaan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia," kata Muhammad Toha Fauzi selaku Direktur Operasi I PT Brantas Abipraya (Persero)

Brantas Abipraya berharap dengan adanya sertifikasi K3 ini, proyek Bendungan Bener dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Perusahaan juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelaksanaan proyek dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun