Rumah Sakit (RS) UPT Vertikal di Papua. Proyek ini menandai langkah maju dalam menghadirkan fasilitas kesehatan modern dan berstandar internasional di kawasan timur Indonesia. RS UPT Vertikal Papua yang sedang dibangun oleh Brantas Abipraya ini akan menjadi rumah sakit terbesar di kawasan Indonesia Timur.
Jakarta, 17 Oktober 2024 -- Dengan semangat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, PT Brantas Abipraya (Persero) saat ini tengah membangunDalam pembangunannya, Brantas Abipraya mengadopsi teknologi canggih Building Information Modelling (BIM) dan mengusung desain bertaraf internasional dengan perencanaan yang lebih akurat, efisiensi waktu dan biaya, serta kualitas bangunan yang lebih baik.
"Hal ini menunjukkan komitmen Brantas Abipraya dalam menghadirkan fasilitas kesehatan yang modern dan berstandar tinggi. Kami sangat bangga dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat Papua melalui pembangunan RS UPT Vertikal ini," ujar Purnomo, Direktur Operasi II Brantas Abipraya dalam keterangan resminya.
Dengan fasilitas yang lengkap dan teknologi yang mutakhir, BUMN Konstruksi ini berharap rumah sakit ini dapat menjadi rujukan bagi masyarakat Papua dan sekitarnya. Pembangunan Rumah Sakit UPT Vertikal di Papua diharapkan membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat setempat. Dengan adanya fasilitas kesehatan modern dan lengkap, akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan berkualitas akan meningkat pesat.
Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga berkontribusi pada penurunan angka kematian, terutama untuk penyakit-penyakit yang membutuhkan penanganan medis segera. Selain itu, rumah sakit ini juga akan berperan sebagai pusat pelatihan bagi tenaga medis, pusat penelitian, dan menjadi rujukan bagi fasilitas kesehatan lainnya di daerah sekitarnya. Dengan demikian, pembangunan rumah sakit ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat Papua saat ini, tetapi juga untuk generasi mendatang.
Konstruksi bangunan RS Vertikal ini terbagi dalam tiga gedung utama, yaitu Gedung A yang berlantai empat, akan difungsikan sebagai ruang rawat jalan, IGD, Ruang Operasi darurat, dan poliklinik. Gedung B yang berlantai delapan, akan menjadi pusat pelayanan Instalasi Rawat inap, ruang MRI, City Scan, Xray, Fluoroscopy, Mamografi, Dental, Xray, Digital Panorami, ICU, PICU, HCU, ICPICU, NICU, Perinatal dan ruang Operasi. Gedung C yang berlantai dua, terletak di bagian belakang dan akan digunakan sebagai ruang rawat Inap isolasi infeksius. Selain ketiga gedung utama tersebut, Brantas Abipraya juga membangun, bangunan penunjang, utilitas MEP, infrastruktur, dan lanskap dengan total luas lahan 6,4 Ha. Fasilitas penunjang lainnya seperti Gedung parkir, gas medis, boiler, power house, pompa air, dan akses keluar masuk kendaraan juga turut dibangun untuk menunjang operasional rumah sakit.
Selain fokus pada kualitas bangunan, Brantas Abipraya juga berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat sekitar melalui penyerapan tenaga kerja lokal. Sebagian besar pekerja konstruksi yang terlibat dalam proyek ini berasal dari Papua. "Kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan pembangunan RS UPT Vertikal Papua. Brantas Abipraya berkomitmen untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat.", tutup Purnomo, Direktur Operasi II Brantas Abipraya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H