Mohon tunggu...
Gita Yulia
Gita Yulia Mohon Tunggu... Content Writer | SEO Content Writer

I am a learning person who enjoys sharing reviews about phenomena that occur in the universe. Hopefully what is shared will bring blessings to me and be useful for many people.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Personal Branding LinkedIn Mulai Merambat ke Instagram, Ini 5 Hal yang Harus Kamu Tahu!

1 Februari 2025   15:30 Diperbarui: 1 Februari 2025   15:36 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ersonal Branding LinkedIn Mulai Merambat ke Instagram (Freepik) 

Belakang ini banyak orang yang mengeluhkan perihal penggunaan instagram yang sudah hampir menyerupai gaya personal branding LinkedIn di antara sesama penggunanya

Pasalnya, dulu Instagram adalah tempat berbagi momen santai, mulai dari makanan estetik, perjalanan seru, atau selfie dengan caption random. 

Namun, sekarang sudah mulai berubah, feed dan story mulai dipenuhi dengan pencapaian, insight profesional, dan strategi personal branding, seolah Instagram berubah menjadi LinkedIn versi kasual.  

Banyak yang merasa platform ini makin kompetitif, bahkan tak lagi seramah dulu. Jika di LinkedIn kita terbiasa melihat orang membangun kredibilitas profesionalnya, kini hal yang sama terjadi di Instagram. 

Dari postingan edukatif hingga storytelling karier, Instagram bukan lagi sekadar ajang eksistensi, tapi juga tempat memamerkan beragam skill dan prestasi.  

Kenapa Personal Branding di Instagram Semakin Populer?

Di era digital, pekerjaan semakin kompetitif, sementara angka pengangguran terus meningkat. Personal branding menjadi kunci agar seseorang bisa dilihat, dikenal, dan diingat baik oleh perekrut, klien potensial, atau bahkan audiens yang bisa mendukung karier mereka.  

Tak hanya pekerja kantoran, profesi seperti freelancer, content creator, dan digital entrepreneur, juga bergantung pada citra diri yang mereka bangun di media sosial

Bahkan sering kali, Semakin kuat personal branding seseorang, semakin besar pula peluang untuk berkembang.

Feeling Worthless di Balik Tren Personal Branding

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun