Mohon tunggu...
Gita Yulia
Gita Yulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

I am a student of Journalistic Communication Studies, I actively read and share writing on several online media sites, both in the form of light articles, short stories, poetry and short opinions related to actual interesting issues. The reason I joined Kompasiana was because I was interested in the various features available to spread kindness to the public

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Sekitar 837,1 Kilometer dari Padang, Ada Kampung Unik di Sumatra Utara yang Hidup Serba Gratis, Tertarik?

21 November 2024   20:02 Diperbarui: 21 November 2024   22:42 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di pelosok Sumatera Utara, tepatnya Kabupaten Langkat terdapat kampung unik yang memfasilitasi warganya untuk hidup serba gratis. 

Sekitar 837,1 km dari kota Padang, kampung tersebut berdiri kokoh dan sejahtera dengan ekstra kasih sayang yang terbangun di dalamnya. 

Tak heran, jika sering dijuluki kampung kasih sayang. Mulai dari makanan sehari-hari, pendidikan hingga akses layanan kesehatan semuanya tersedia secara gratis. 

Bicara soal gratis, tentunya mereka tidak hidup hanya sebagai pengangguran, lantas menikmati segala fasilitas hidup setiap hari. Tetapi mereka menerapkan sistem kolektif atas dasar kasih sayang. 

Kampung ini dikenal juga dengan sebutan "Matfa", yang merupakan akronim dari "Majelis Ta'lim Fardhu", di mana mereka diklaim sebagai miniatur masyarakat yang menjalankan nilai nilai spritual islam dalam kehidupan bersosial. 

Tentunya, di era kehidupan modern yang serba kompetitif dan individualis, Matfa menjadi salah satu kampung unik yang solideritasnya patut diapresiasi dan dicontoh oleh berbagai daerah di tanah air. 

Jika di dalam peta, kampung ini akan ditemukan dalam nama Kampung Matfa yang terletak di Kabupaten Langkat, Tepatnya, Dusun III Darat Hulu, Desa Telaga Said, Kecamatan Sei Lepan. 

Dilansir dari YouTube Bona Pasogit Documentary pada Kamis (21/11/2024), kampung matfa berdiri sejak tahun 2012, dan dihuni oleh sekitar 1.500 jiwa.

Mayoritas warganya berasal dari berbagai latar belakang suku, seperti Padang, Batak, dan Jawa. 

Bahkan, menurut akun Tiktok @Dionugroho21_22 pada Kamis (21/11/2024), profesi warganya pun bermacam-macam. Mulai dari memanfaatkan kekayaan alam hingga industri lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun