Film 'Laut Tengah' Hadirkan Nuansa Romance Religius Ala Drakor

Bagi kamu penggemar kisah cinta yang penuh lika-liku dengan nuansa religi, film 'Laut Tengah' yang baru dirilis pada 3 Oktober 2024 ini wajib kamu tonton! 

Dengan arahan tangan dingin Archie Hekagery sebagai sutradara, yang sebelumnya sukses dengan berbagai film religi, 'Laut Tengah' menjadi sajian yang kaya akan pesan moral, khususnya dalam bingkai perjuangan mengejar pendidikan, poligami dan pengorbanan dengan kemasan alur yang anti-mainstream

Kisah 'Laut Tengah' ini diadaptasi dari novel best-seller karya Berliana Kimberly, mengisahkan perjalanan hidup seorang perempuan bernama Haia yang dibintangi oleh Yoriko Angeline.

Baca juga: Terharu! Ini 5 Pelajaran Hidup dari Kisah Kaluna di Film 'Home Sweet Loan'

Melalui tim produksi Starvision dan produser Chand Parwez Servia, 'Laut Tengah' berhasil menampilkan kolaborasi beberapa negara,  yaitu para kru dan artis asalIndonesia, Anna Jobling asal Malaysia dan Korea Selatan sebagai salah satu latar visualnya. 

Untuk lebih jauhnya, sebelum menyaksikan keseruan film ini, ada beberapa hal yang harus diketahui. 

Daftar Pemain beserta perannya

1. Yoriko Angeline sebagai Haiab

2. Ibrahim Risyad sebagai BhumiA

3. Anna Jobling sebagai Aisha

4. Aliando Syarief sebagai Zidan

5. Pritt Timothy sebagai Profesor Fatih 

6. Azkya Mahira sebagai Cut Suriah

7. Beserta pemain berbakat lainnya. 

Baca juga: Ada Prilly dan Dikta, Inilah Fakta Menarik Film 'Bolehkah Sekali Saja Kumenagis'

Sinopsis Film 'Laut Tengah'

Film 'Laut Tengah' ini berkisah tentang perjuangan seorang gadis bernama Haia (Yoriko Angeline) dalam mengejar impiannya untuk meraih beasiswa dan melanjutkan studi S2 di Korea Selatan. 

Baca juga: 7 Nasihat Moral dari Film Noktah Merah Perkawinan, Salah Satunya Jarang Disadari

Namun, impiannya tersebut hampir pupus ketika pendaftaran beasiswa yang diincarnya sudah ditutup oleh pemerintah. 

Saat Haia masih terpukul dan mencoba berdamai dengan kenyataan, sebuah tawaran tak terduga datang dari salah satu dosennya, Profesor Fatih (Pritt Timothy).