Mohon tunggu...
Gita Yulia
Gita Yulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

I am a student of Journalistic Communication Studies, I actively read and share writing on several online media sites, both in the form of light articles, short stories, poetry and short opinions related to actual interesting issues. The reason I joined Kompasiana was because I was interested in the various features available to spread kindness to the public

Selanjutnya

Tutup

Nature

Ternyata Ini Penyebab Philodendron Melano Tidak Mekar Sempurna, Begini Solusinya

27 September 2024   20:00 Diperbarui: 27 September 2024   22:47 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tanaman hias Philodendron Melanochrysum (floraseedlings.com) 

Philodendron Melanochrysum, juga dikenal sebagai Philo Melano, yaitu tanaman hias tropis yang unik dan mempesona.

Tanaman hias ini memiliki daun berukuran besar dengan tekstur mirip beludru, daunnya berwarna perpaduan merah muda dan hijau muda, yang kemudian akan berubah menjadi hijau tua.

Meskipun perawatannya cukup mudah, tanaman hias Philo melano juga rentan terjadi permasalahan, salah satunya tidak mekar dengan sempurna.

Lantas, apa yang menyebabkan tanaman hias Philo Melano tidak mekar dengan sempurna? Bagaimana kah solusinya?

Dilansir dari kanal YouTube Sisi Lain Tumbuhan, Jumat (13/10/2023) inilah penyebab Philodendron melano tidak mekar sempurna, berikut penyebab dan solusinya.

Penyebab Tidak Mekar Sempurna

Salah satu faktor utama yang sering menjadi penyebab tanaman philodendron melano tidak mekar dengan sempurna adalah media tanam yang digunakan. 

Media tanam yang tidak cocok dapat menghambat pertumbuhan dan kesehatan tanaman Anda. Dua masalah utama yang bisa terjadi adalah:

1. Keasaman Tanah yang Tidak Sesuai

Tanah memiliki tingkat keasaman yang disebut pH. Jika pH tanah terlalu asam (angka pH rendah), maka tanaman tidak dapat mengambil nutrisi yang dibutuhkannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun