Film Noktah merah perkawinan merupakan adaptasi ulang dari sinetron produksi Rafi Film yang pernah ditayangkan di Indosiar era 90-an. Film ini disutradarai Sabrina Rochelle Kalangie dan dibintangi beberapa aktor populer, yakni Marsha Timothy, Oka Antara, Sheila Dara, Roy Sungkono dan Ayu Azhari.
Berbeda dengan film yang mengangkat gendre pernikahan pada umumnya, Noktah merah perkawinan tidak menitikberatkan pada sensasi perselingkuhan dan romantisme pernikahan. Namun, konflik dasar yang realistis dan sering terjadi dalam suatu hubungan ketika menyelesaikan permasalahan sehingga film ini digandrungi oleh berbagai kalangan masyarakat.
Selaras dengan judulnya, Film ini menceritakan noktah merah yang dapat diartikan sebagai noda atau konflik dalam bahtera rumah tangga Ambar (Marsha Timothy) dan Gilang (Oka Antara) yang telah menjalani kehidupan pernikahan selama 11 tahun dan dikaruniai dua orang anak. Tentunya, konflik tersebut memberikan pesan-pesan moral yang dapat dipetik, baik pesan yang menyangkut dengan rumah tangga maupun pesan moral secara umum.
1. Membangun Komunikasi Terbuka
Salah satu kunci keutuhan hubungan adalah membangun komunikasi terbuka sehingga apapun bentuk permasalahannya dapat diselesaikan bersama, sementara Gilang terkesan tidak ingin melimbatkan Ambar dalam permasalahannya sehingga Ambar mengetahui dari orang lain, Sebaik apapun niat Gilang selama tidak dikomunikasikan membuat Ambar salah persepsi. Selain itu, Gilang juga terkesan menghindari deeptalk, pembicaraan mendalam untuk menyelesaikan masalah.
“Pasti semua orang setuju kalau komunikasi dalam suatu hubungan itu penting, dan membuat komunikasi yang baik itu engga mudah sama sekali” – Ambar, Noktah Merah Perkawinan
2. Jangan Lari Dari Masalah
Pada dasarnya, memang ada karakter manusia yang akan diam atau silent treatment untuk meredakan dulu emosinya saat menghadapi masalah. Namun, jangan berlarut-larut dalam diam apalagi melarikan diri karena tidak akan membuat masalah itu selesai, Mendiamkan masalah dengan tidak membuka obrolan satu sama lain hanya akan membuat masalah itu menimbulkan banyak asumsi-asumsi untuk menciptakan masalah lain,
“Saling diam sama bahayanya dengan saling memaki”- Kartika, Noktah Merah Perkawinan
3. Kendalikan Emosi